Berita Viral

DETIK-DETIK Buaya Terkam Ibu dan Anak di NTT: Berawal dari Pencarian Sang Ibu yang Hilang

Nahas, saat korban berusaha menyelamatkan diri, ia sudah diterkam dan dibawa menyelam oleh seekor predator air tersebut.

pexels
SERANGAN BUAYA: Ibu dan Anak di NTT menjadi korban keganasan seekora buaya. Keduanya ditemukan tewas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah tragedi memilukan menimpa sebuah keluarga di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di mana dua anggota keluarga tewas diterkam buaya pada Kamis (6/2/2025).

Kronologi mengerikan peristiwa ini akhirnya terungkap, dimulai dengan hilangnya sang ibu, Alvina Doki (64), yang diterkam buaya pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Kehilangan tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang masih berharap menemukan Alvina hidup-hidup.

Namun, tragedi semakin menjadi saat pada Kamis (6/2/2025), anaknya, Wilsilius Lomi (35), yang tengah berusaha mencari ibunya yang hilang, justru menjadi korban berikutnya.

Ia juga diterkam buaya, mengakhiri nyawanya dalam upaya yang naas untuk menemukan sang ibu.

Kisah ini begitu tragis, menggambarkan betapa kejamnya nasib yang menimpa satu keluarga dalam waktu singkat.

Demikian yang disampaikan Kapolsek Tambolaka, AKP Yusuf Tarapadjang.

Yusuf menceritakan, saat Alvina Doki hilang diterkam buaya, pihak keluarga besar mengadakan upacara ritual adat supaya korban bisa ditemukan.

Baca juga: Debat Alot Ahmad Sahroni vs Polwan Cantik: Ipda Verren Sebut Siswa SPN Itu Punya Kelainan

Baca juga: CEK FAKTA Pembangunan IKN Terhenti, Pekerja Dipulangkan

Usai menggelar ritual adat, keluarga bersama warga dan polisi langsung menyisir lokasi sungai tempat Alvina Doki diterkam buaya.

Namun, Wilsilius yang ikut mencari sendirian, justru diterkam buaya.

Korban diterkam buaya dan diseret ke tengah sungai dan hilang dari permukaan air.

Warga dan keluarga yang meyaksikan hal tersebut pun ikut mencari Wilsilius.

Akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia 500 meter dari lokasi pertama kali terlihat.

"Jenazah Wilsilius akhirnya kita temukan sekitar 500 meter dari lokasi dia diterkam," ungkap Yusuf dilansir Tribun-medan.com, Jumat (7/2/2025).

Korban mengalami luka cakar dan robek di tubuhnya.

“Korban Wilsilius ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Tubuhnya utuh, hanya luka di testa, kaki, dan bagian perut akibat terkaman buaya," kata dia.

Kasus lainnya juga sebelumnya viral.

Dimana seorang ibu rumah tangga berinisial NZ (46) warga Desa Orahili, Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan tewas diterkam buaya saat sedang mandi di pantai Senin 16 Desember kemarin, sekira pukul 11:00 WIB.

Peristiwa tragis terjadi ketika korban mandi di pantai guna menghilangkan penyakit.

Fendi, warga sekitar mengatakan, sekira pukul 09:00 WIB, sebelum korban diterkam buaya, ada seseorang saksi yang melihat korban lagi asyik mandi sejauh 15 meter dari bibir pantai.

Saksi dan korban juga sempat saling sapa dan tanya jawab kenapa korban mandi ke laut pagi-pagi.

Korban menjawab, mandi di laut dengan tujuan untuk melepaskan penyakit.

Tidak berselang lama, tiba-tiba ada seekor buaya muara muncul di sekitar korban yang jaraknya hanya 1 meter.

Disitu saksi berteriak histeris sembari memberitahukan korban ada buaya di belakangnya.

Nahas, saat korban berusaha menyelamatkan diri, ia sudah diterkam dan dibawa menyelam oleh seekor predator air tersebut.

Warga sekitar disebut sempat berusaha menyelamatkan korban, tapi nyawanya tak tertolong lagi akibat luka gigitan begitu parah.

“Jadi begitu saksi ini berteriak, warga disitu mulai ramai. Disana kan warga rata-rata sebagai nelayan. Kemudian langsung memburu buaya muara itu,” kata Fedi, Selasa (17/12/2024).

Melihat ada warga yang tewas diterkam buaya, masyarakat sekitar emosi dan memburu buaya tersebut.

Alhasil, mereka berhasil menangkap buaya berukuran 4 meter.

Setelah ditangkap, predator air tersebut ditembak mati karena sudah merenggut nyawa ibu rumah tangga yang lagi mandi di pantai.

Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan. Sedangkan bangkai buaya juga dikubur.

“Sekitar siang, warga dibantu Polri-TNI berhasil menembak buaya itu. Kemudian jasad korban dievakuasi. Untuk bangkai buayanya juga dikubur,” terang Fendi.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved