2 Pencuri Modus Ganjal ATM Asal Sumbar Diringkus Polresta Pekanbaru, Beraksi Bermodalkan Tusuk Gigi

Dua orang warga asal Sumbar yang menjadi pelaku pencurian sindikat ganjal ATM di Kota Pekanbaru berhasil diringkus

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Theo Rizky
Dok Polresta Pekanbaru
GANJAL ATM: Dua orang warga asal Sumbar yang menjadi pelaku pencurian sindikat ganjal ATM di Kota Pekanbaru berhasil diringkus, Kamis (6/2/2025). Mereka diciduk oleh Tim Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru usai aksinya yang merugikan korban hingga puluhan juta rupiah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua orang pria sindikat maling modus ganjal ATM di Pekanbaru, diringkus pihak kepolisian.

Kedua pelaku yakni Dicky Wahyudi dan Asan Basri.

Mereka diciduk oleh Tim Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru usai aksinya yang merugikan korban hingga puluhan juta rupiah.

Kedua pelaku melakukan aksinya pada Selasa, 28 Januari 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.

Korbannya, seorang warga bernama Usman.

Saat itu, korban sedang berada di salah satu gerai ATM Mandiri yang terletak di SPBU Jalan Riau, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Saat itu, korban hendak menarik uang tunai lewat ATM, namun kartu miliknya tidak dapat masuk ke dalam mesin.

Di tengah kebingungannya, tiba-tiba seorang pria yang tidak dikenal mendekat dan menawarkan bantuan.

Pria tersebut mengarahkan korban untuk menempelkan kartu ATM ke mesin dan memasukkan PIN. Namun, transaksi tetap gagal.

Baca juga: Siap-siap, Polda Riau dan Jajaran Bakal Gelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 Jelang Ramadan

Tanpa sepengetahuan korban, pelaku kemudian dengan cepat mengganti kartu ATM korban dengan kartu lainnya.

Pelaku lalu pergi meninggalkan korban.

Korban yang penasaran, kembali melakukan pengecekan dan mendapati bahwa kartu ATM yang digunakannya telah terblokir.

Lantaran curiga, ia pun mengecek uangnya di mobile banking, dan sudah berkurang sebesar Rp20 juta.

Atas kejadian ini, korban lalu membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.

Berdasarkan laporan yang diterima, polisi bergerak untuk melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi pelakunya. 

Pada Rabu, 5 Februari 2025, tim mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku, Dicky Wahyudi, sedang berada di daerah Parit Lubang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Timur, Sumatera Barat (Sumbar).

Tanpa buang waktu, tim bergerak ke lokasi tersebut dan bekerja sama dengan Polsek Tigo Nagari.

Pada Kamis, 6 Februari 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, tim berhasil mengamankan Dicky Wahyudi.

Dari hasil interogasi, Dicky mengakui perannya dalam aksi pencurian dan penipuan modus ganjal ATM.

Dari hasil pengembangan kasus, ternyata mengarah kepada satu pelaku lainnya, Asan Basri.

Tim Resmob pun juga berhasil mengamankan Asan Basri di rumahnya di Reselemen Malampak, Kecamatan Tigo Nagari, pada hari yang sama.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Puta mengatakan, selain kedua pelaku, petugas turut menyita sejumlah barang bukti.

Antara lain, 18 buah kartu ATM, satu kotak tusuk gigi, sebuah spidol, dan 1 unit HP Samsung warna putih.

“Kini, kedua tersangka masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polresta Pekanbaru,” sebut Bery, Senin (10/2/2025).

Polisi menduga, pelaku sudah menjalankan aksinya di beberapa lokasi lain dan kemungkinan ada korban-korban lain yang belum melapor.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved