Berita Viral

Respons Kartunis Asal Pekanbaru Usai Meme Buatannya Ditanggapi Deddy Corbuzier

Pelantikan Deddy Corbuzier yang dilantik sebagai Staf Khusus Menhan mendapat banyak kritikan, termasuk dari kartunis asal Pekanbaru

Editor: Theo Rizky
Instagram/fakartun
KARIKATUR - Foto tangkapan layar Instagram @fakartun yang diunggah Jumat (14/2/2025), memperlihatkan karikatur pria mirip Deddy Corbuzier. Postingan itu ternyata dikomentari langsung oleh Deddy Corbuzier lewat akun @mastercorbuzier 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ramai di media sosial merespons soal pelantikan staf khusus (stafsus) dan satu orang asisten khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Pelantikan lima stafsus tersebut menjadi sorotan lantaran di antaranya ada influencer Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo (Deddy Corbuzier) yang dilantik sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

Pelantikan tersebut semakin dikritik karena dilakukan di tengah kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Biro Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas menjelaskan pertimbangan ditugaskannya Deddy sebagai Staf Khusus Menhan adalah kapasitasnya sebagai pakar komunikasi publik. 

Selain itu, kata Frega, Deddy diniai berpengaruh luas di media, termasuk media sosial dan keahliannya dalam komunikasi publik.

Diharapkan, ungkap Frega, nantinya dengan peran Deddy akan berkontribusi dalam memperkuat literasi pertahanan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bela negara.

Namun pro dan kontra menghiasi media sosial usai sang mentalist dilantik pada Selasa (11/2/2025) lalu.

Meme bernada sindiran hingga kritikan pedas dilayangkan warganet kepada Deddy Corbuzier.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan kapasitas Deddy menjadi staf khusus.

Salah satu warga yang ikut memberikan kritikan adalah seorang kartunis asal Pekanbaru Eko Faizin lewat akun instagram nya @fakartun

Pada Jumat (14/2/2025), Fakartun mengunggah meme dengan gambar pria mirip Deddy Corbuzier.

Kartun itu menggambarkan pria berkepala plontos dengan tubuh yang tegap dan kekar memamerkan otot tubuhnya dari belakang.

Dengan menggunakan kacamata hitam dan celana hijau, pose pria pada gambar itu layaknya binaragawan.

Sementara pada gambar itu juga terlihat seseorang yang diduga seorang siswa.

Di atas kepala siswa itu terdapat tulisan, 'cie stafsus'. 

kartun itu dilengkapi dengan caption 'Akhirnya kebagian juga ya bang'

Postingan itu ternyata dikomentari langsung oleh Deddy Corbuzier lewat akun @mastercorbuzier

Pada kolom komentar, Ia menuliskan;

"IG nya saya invest mau gak...

Disana kan bayaran nya kecil..

yg saya invest semua maju loh.. kalau mau hub ya...."

Foto tangkapan layar Instagram @fakartun yang diunggah Kamis (30/1/2025),
Foto tangkapan layar Instagram @fakartun yang diunggah Kamis (30/1/2025), memperlihatkan karikatur pria mirip Deddy Corbuzier. Postingan itu juga dikomentari langsung oleh Deddy Corbuzier lewat akun @mastercorbuzier

Selain postingan tersebut, Deddy Corbuzier juga mengkomentari meme yang diunggah fakartun pada 30 Januari 2025 lalu.

Pada meme itu, pria yang diduga mirip Deddy Corbuzier disertai tulisan 'Dapat Pangkat Gratis'.

Sementara di samping kanan meme itu, sosok seorang siswa kembali hadir dengan tulisan 'Dapat Makan Bergizi Gratis'.

Pada caption Fakartun menuliskan 'Gak usah galak-galak bang,'

Di postingan itu, Deddy Corbuzier juga meninggalkan komentarnya.

"Yg buat ini dpt bayaran" tulisnya.

Tanggapan sang Kartunis

Atas komentar Deddy Corbuzier, Eko Faizin menaggapinya dengan positif.
 
"Keren sih beliau respons nya," ujar Eko kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (16/2/2025).

Namun ia menyayangkan karena seorang-olah ia dituding menerima bayaran atas kritikannya tersebut.

"Gak bener, emang yang mau bayar siapa?" ujarnya sambil tertawa.

"Dugaanku sih, dia anggap semua yang berbau kritikan ke dia dan pemerintah adalah bayaran atau dibuat buzzer," tambahnya.

Menurut Eko, kritikan yang dutujukan untuk influencer adalah hal yang wajar karena kerap bersentuhan dengan kepentingan publik.

"Intinya kartun opini sebagai bentuk masukan ke pemerintah atau pejabat agar lebih bijaksana karena digaji negara. Kalau gak diambil gaji pun dia masih punya privilege. Tapi ku juga respek dengan beliau karena sudah respons kartunnya, artinya pesannya sampai," tambah Eko.

(Tribunpekanbaru.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved