Berita Nasional

TAMPANG Aske Mabel, Pecatan Polisi yang Ditangkap Terkait KKB Papua

Aske Mabel kabur dengan membawa empatpucuk senjata api jenis AK China pada Minggu, 9 Juni 2024.

Tribun Papua
DITANGKAP - Aske Mabel saat masih menjadi polisi, pernah membawa kabur 4 pucuk senjata api jenis AK China dari Markjas Polres Yalimo,l Papua Pegunungan. Ia dilaporkan sudah ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz, Rabu (19/2/2025). 

"Saat ini, investigasi tengah kami lakukan, dan Aske Mabel akan menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 serta berlanjut pada Operasi Damai Cartenz-2025 mendatang," ucap Bayu saat itu.

Dalam video itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom membantah keberadaan Kodap Balim Timur Yali-Yalimo dan tidak mengakui posisi Aske Mabel.

Hal tersebut didasari karena Aske Mabel diangkat Panglima Kodap oleh TPNPB-OPM versi Jeffrey Pagawak.

Pernah Curi Senjata

Dikutip dari Tribun-Papua.com, saat masih berseragam polisi dengan pangkat Bripda, Aske Mabel alias AM (23) mencuri empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China serta 60 butir amunisi dari Markas Polres Yalimo di Provinsi Papua Pegunungan.

Aske Mabel sempa tercatat sebagai Anggota Polres Yalimo, NRP 00080856 angkatan 46.

Aske Mabel membawa kabur senjata tersebut pada Minggu (9/6/2024) pukul 04.00 WIT, sesaat dirinya dalam kondisi mabuk, lalu berpura-pura untuk mengecas HP di makasnya.

Sebelum merampas senjata, ia dilaporkan mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim dengan mengenakan pakaian preman.

Pelaku yang dalam keadaan mabuk kemudian membawa ransel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api.

Aske Mabel lalu memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas rangsel serta satu pucuk dipegang.

Pada saat ditegur oleh anggota yang jaga, dia langsung mengokang senjata hingga mengarahkan ke petugas piket.

Kabid Humas Polda Papua saat itu, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saksi merasa terancam dan lari menyelamatkan diri.

"Setelah beberapa saat keluar dengan membawa tas ransel,” ujar Kombes Benny melalui keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).

Aske Mabel masuk ke salah ruangan SPKT dengan dalih mengisi daya handphone.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved