Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembunuhan Wakepsek di Kuansing

9 Fakta Pembunuhan Wakepsek di Kuansing, Terjadi Saat Hujan Deras, Korban Luka Parah di Leher

Warga yang melihat proses evakuasi mendapati kondisi korban yang luka parah di bagian leher . Polisi masih melakukan pengejaran pada pelaku

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
PEMBUNUHAN - Tetangga Wakil Kepsek SMPN yang tewas dibunuh ungkap fakta horor sebelum pembunuhan terjadi di Perumahan Griya Sinambek Permai RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Senin (24/2/2025) pagi. 

Fakta Keempat

Kondisi korban yang luka parah di bagian leher. Hal itu dipastikan dari pernyataan wargab yang melihat langsung proses evakuasi korban dari dalam rumah.

"Korban luka parah di leher, sudah meninggal," ujar Y warga setempat yang menyaksikan evakuasi korban.

Fakta Kelima

Kejadian peristiwa dini hari saat hujan lebat. Warga yang enggan disebutkan namanya ( tribun pekanbaru menulis dengan sebutan Y ) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika hujan deras.

Sehingga warga tidak mendengar teriakan dari korban atau penghuni rumah lainnya.

"Rumah itu dihuni pasutri dan seorang anak laki-lakinya yang masih kelas dua SMA," ujar Y.

Y mengatakan saat ia mengantar isterinya kerja pada pukul 06.30 WIB, ia tidak melihat kejanggalan di rumah korban.

Pagi itu pintu dan pagar rumah tertutup rapat.

Namun suami korban yang biasanya sudah berada di halaman tak terlihat pagi itu.

"Biasanya suami korban yang berinisial EA sering terlihat di halaman. Namun pagi itu tidak, mungkin karena hujan," ujarnya.

Baca juga: Breaking News: Geger Wakepsek di Kuansing Tewas Digorok, Anak Korban: "Hidupkan Mamak Aku Lagi"

Fakta Ketujuh 

Sementara warga lainnya yang juga tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ia mendengar teriakan dari anak laki-laki korban yang berinisial Z (15).

Z yang masih duduk di bangku kelas dua SMA itu teriak minta tolong.

"Kak tolong hidupkan lagi mamak aku, aku mau mamak aku hidup," ujar W menuturkan teriakan Z.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved