Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembunuhan Wakepsek di Kuansing

9 Fakta Pembunuhan Wakepsek di Kuansing, Terjadi Saat Hujan Deras, Korban Luka Parah di Leher

Warga yang melihat proses evakuasi mendapati kondisi korban yang luka parah di bagian leher . Polisi masih melakukan pengejaran pada pelaku

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
PEMBUNUHAN - Tetangga Wakil Kepsek SMPN yang tewas dibunuh ungkap fakta horor sebelum pembunuhan terjadi di Perumahan Griya Sinambek Permai RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Senin (24/2/2025) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa mengegerkan terjadi di RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (24/2/2025)

Seorang pria yang diketahui berprofesi sebagai wakil kepala sekolah ditemukan tewas bersimbah darah .

Kuat dugaan Kepsek yang bernama Juniwarti (48) adalah korban pembunuhan. bagaimana peristiewa tersebut terjadi. Aapa saja fakta dari peristiwa tersebut 

Berikut Tribunpekanbaru.com merangkumnya.

Fakta Pertama

Peristiwa pembunuhan terjadi di RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Warga di sekitar mendapati kabar tersebut dibkin geger dan mencari tahu siapa korbannya . banyak yang kemudian berspekulasi terkait peristiwa tersebut .

Baca juga: Kesaksian Horor Tetangga Pembunuhan Wakil Kepsek di Kuansing

Fakta Kedua

Korban diketahui berprofesi sebagai wakil kepala sekolah di sekolah di Kuansing . Fakta tersebut disampaikan oleh warga di sekitar lokasi .

Warga setempat yang tidak ingin namanya disebut mengatakan bahwa, korban pembunuhan adalah seorang Wakil Kepala Sekolah di salah satu SMP di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah.

Meskipun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian , namun warga yang sehari-hari beriteraksi telah mengetahui apa pekerjaan korban.

Fakta Ketiga

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB di sebuah rumah yang dihuni Pasutri yang bekerja sebagai PNS.

Pasutri tersebut memang diketahui sebagai pegawai negeri sipil .

Korban diketahui bernama Juniwarti (48 tahun).

Fakta Keempat

Kondisi korban yang luka parah di bagian leher. Hal itu dipastikan dari pernyataan wargab yang melihat langsung proses evakuasi korban dari dalam rumah.

"Korban luka parah di leher, sudah meninggal," ujar Y warga setempat yang menyaksikan evakuasi korban.

Fakta Kelima

Kejadian peristiwa dini hari saat hujan lebat. Warga yang enggan disebutkan namanya ( tribun pekanbaru menulis dengan sebutan Y ) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika hujan deras.

Sehingga warga tidak mendengar teriakan dari korban atau penghuni rumah lainnya.

"Rumah itu dihuni pasutri dan seorang anak laki-lakinya yang masih kelas dua SMA," ujar Y.

Y mengatakan saat ia mengantar isterinya kerja pada pukul 06.30 WIB, ia tidak melihat kejanggalan di rumah korban.

Pagi itu pintu dan pagar rumah tertutup rapat.

Namun suami korban yang biasanya sudah berada di halaman tak terlihat pagi itu.

"Biasanya suami korban yang berinisial EA sering terlihat di halaman. Namun pagi itu tidak, mungkin karena hujan," ujarnya.

Baca juga: Breaking News: Geger Wakepsek di Kuansing Tewas Digorok, Anak Korban: "Hidupkan Mamak Aku Lagi"

Fakta Ketujuh 

Sementara warga lainnya yang juga tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ia mendengar teriakan dari anak laki-laki korban yang berinisial Z (15).

Z yang masih duduk di bangku kelas dua SMA itu teriak minta tolong.

"Kak tolong hidupkan lagi mamak aku, aku mau mamak aku hidup," ujar W menuturkan teriakan Z.

Saat W ke rumah Juniwarti, W sudah melihat seorang perawat yang mengecek kondisi Juniwarti.

W melihat Juniwarti sudah tak sadarkan diri dengan luka parah di leher.

"Sudah ramai saat itu, anaknya pun histeris. Tak lama kemudian datang polisi," ujar W.

Fakta Kedelapan 

Suami korban yang berinisial EA tak terlihat di rumah tersebut.

EA disebutkan sebagai pegawai yang kini bekerja di Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.

Pihak kepolisian yang telah sampai di lokasi masih terus melakukan penyelidikan.

Fakta Kesembilan

Pihak kepolisian saat ini masuh melakukan pengejaran terhadap pelaku . Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang mengatakan Korban juga dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved