DETIK-DETIK Arus Sungai Seret 7 Mahasiswa di Lampung: 3 Korban Ditemukan Tak Bernyawa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah tragedi menyelimuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pesawaran, Lampung, ketika tiga mahasiswa Institut Maritim Prasetya Lampung meregang nyawa akibat terseret arus deras Sungai Way Sabu.

Peristiwa nahas yang terjadi pada Senin pagi, 24 Februari 2025, ini merenggut nyawa Risky Kurniawan (24), Ricky Anggara (23), dan Dedi Sanjaya (23).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, mengonfirmasi bahwa ketiga korban sedang menjalankan program KKN di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh tim SAR gabungan, insiden bermula saat ketujuh mahasiswa, termasuk ketiga korban, berenang di Sungai Way Sabu, Desa Batu Menyan, sekitar pukul 10.00 WIB.

Tiba-tiba, arus sungai menjadi deras dan menghanyutkan ketiga mahasiswa tersebut, sementara empat rekan mereka berhasil menyelamatkan diri.

Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan civitas akademika Institut Maritim Prasetya Lampung.

Baca juga: Ini Penyebab Hotman Paris Sakit hingga Pingsan di Persidangan, Bukan karena Santet

Baca juga: Merasa Dikhianati, Tahanan di Palembang Laporkan Istrinya yang Digerebek bersama Pria Lain

Kronologi

Awalnya, mereka menikmati suasana sungai yang tampak tenang.

Namun, tiba-tiba arus sungai menjadi deras akibat banjir bandang yang datang mendadak.

Ketujuh mahasiswa berusaha menyelamatkan diri.

Tetapi hanya empat orang yang berhasil berenang ke tepi.

"Empat orang selamat berenang ke tepi, tetapi tiga korban ikut terbawa arus," kata Yuni.

Upaya Pencarian dan Penemuan Korban

Setelah mendapat laporan, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian.

Pada hari yang sama, Senin (24/2/2025), dua korban, yakni Risky dan Ricky, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu, pencarian terhadap korban terakhir, Dedi Sanjaya, dilanjutkan hingga Selasa (25/2/2025) pagi.

Tim akhirnya menemukan jasad Dedi di aliran sungai yang lebih jauh dari lokasi kejadian.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)