Ramadhan 1446 H
Hukum dan Tatacara Mandi Wajib saat Sahur di Bulan Puasa Ramadhan
Berikut ini hukum dan tatacara melaksanakan mandi wajib di bulan Puasa Ramadhan . Ada hal yang tidak boleh dilalaikan dan harus dikerjakan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Umat muslin akan melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan. Ini adalah kewajiban yang dilaksanakan sekali setahun .
Selama sebulan penuh umat muslim akan ditempa dari menahan rasa haus dan lapar serta juga segala bentuk keburukan .
Nah , dalam melaksanakan puasa Ramadhan , ternyata masih banyak yang ragu bagaimana tatacara dan hukum mandi wajib setelah makan sahur .
Apakah itu diperbolehkan dan bagaimana aturannya. Dalam artikel ini , anda akan mendapatkan penjabaran terkait dnegan mandi wajib usai makan sahur pada puasa Ramadhan .
Pertama Hukum Mandi Wajib Setelah Sahur dalam Islam
Sebagai seorang Muslim, menjaga kebersihan dan kesucian dari hadas besar merupakan kewajiban. Namun, apakah boleh mandi wajib setelah sahur dan tetap menjalankan puasa dengan sah? Jawabannya adalah boleh. Berikut penjelasannya:
- Mandi wajib tidak membatalkan puasa
Mandi wajib adalah proses menyucikan diri dari hadas besar dan tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.
- Boleh menunda mandi wajib hingga setelah sahur
Dalam Islam, seseorang yang dalam keadaan junub diperbolehkan makan sahur terlebih dahulu dan mandi wajib setelahnya, asalkan sudah berniat puasa sebelum fajar.
- Dalil tentang mandi wajib setelah sahur
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Aisyah RA dan Ummu Salamah RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah dalam keadaan junub ketika waktu fajar telah tiba, lalu beliau mandi dan tetap berpuasa.
- Menjaga kebersihan tetap dianjurkan
Meskipun diperbolehkan menunda mandi wajib, tetap dianjurkan untuk menyegerakan mandi agar tubuh lebih segar dan siap menjalankan ibadah.
Berikut ini Dalil dan Pendapat Ulama tentang Mandi Wajib eetelah Sahur
Untuk menjawab pertanyaan apakah boleh mandi wajib setelah sahur, kita perlu merujuk pada dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW:
1. Hadis dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA
Dalam Shahih Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mendapati waktu fajar dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi dan tetap menjalankan puasanya. Ini menjadi dalil utama bahwa mandi wajib setelah masuk waktu subuh tetap diperbolehkan.
2. Al-Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 6
Allah SWT berfirman:
“Jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al-Maidah: 6)
Ayat ini menunjukkan bahwa mandi wajib adalah kewajiban bagi seseorang yang mengalami hadas besar, tanpa ada batasan waktu tertentu.
3. Pendapat Imam An-Nawawi
Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa seseorang yang dalam keadaan junub dan baru mandi setelah sahur tetap sah puasanya, karena junub bukanlah penyebab batalnya puasa.
4. Mazhab Syafi’i dan Hanafi
Kedua mazhab ini menyatakan bahwa seseorang boleh menunda mandi wajib hingga setelah sahur atau bahkan setelah waktu subuh masuk, selama ia sudah berniat puasa sebelumnya.
Inilah Aturan Madni Wajid pada Bulan Ramadhan
Setelah mengetahui bahwa mandi wajib setelah sahur diperbolehkan, penting juga untuk memahami kapan waktu terbaik untuk melakukannya agar tetap optimal dalam menjalankan ibadah:
- Sebelum Waktu Fajar Tiba
- Sebaiknya menyegerakan mandi sebelum waktu subuh agar bisa melaksanakan salat Subuh tepat waktu.
- Setelah Sahur tetapi Sebelum Subuh
- Jika tidak sempat mandi sebelum sahur, maka bisa melakukannya segera setelah makan sahur sebelum azan subuh berkumandang.
- Setelah Subuh tetapi Sebelum Salat
- Jika seseorang masih dalam keadaan junub setelah subuh, maka wajib mandi sebelum melaksanakan salat Subuh.
- Memastikan Tidak Menunda Mandi hingga Waktu Siang
- Meskipun sah puasanya, menunda mandi wajib terlalu lama bisa menyebabkan tertinggalnya ibadah salat Subuh.
Berikut Kesalahan Umum dalam Mandi Wajib Setelah Sahur
Selain memahami hukum mandi wajib setelah sahur, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:
- Menunda Mandi hingga Waktu Dhuha
- Jika mandi wajib dilakukan setelah matahari terbit dan seseorang belum salat Subuh, maka ini termasuk kelalaian dalam menjalankan kewajiban salat.
- Mandi Tanpa Niat yang Benar
- Niat merupakan salah satu syarat sahnya mandi wajib. Jika seseorang mandi tanpa niat, maka tidak dianggap mandi wajib.
- Tidak Membasuh Seluruh Tubuh
- Mandi wajib harus mencakup seluruh tubuh, termasuk bagian-bagian tersembunyi seperti sela-sela jari dan rambut.
- Menggunakan Air Secara Berlebihan
- Mandi dengan Air yang Terlalu Panas
Berdasarkan dalil dari hadis Nabi SAW serta pendapat para ulama, dapat disimpulkan bahwa mandi wajib setelah sahur diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Seseorang yang dalam keadaan junub masih bisa makan sahur dan menunda mandi hingga setelah waktu fajar. Namun, tetap dianjurkan untuk segera mandi agar dapat melaksanakan salat Subuh tepat waktu.
Dengan memahami hukum ini, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan tetap menjaga kesucian serta kebersihan diri sesuai ajaran Islam.
Nah , tentu saja dnegan penjabaran tersebut , makin jelas bagaimana sebenarnya aturan untuk mandi wajib pada bulan Puasa Ramadhan . Semoga bermanfaat . (*)
Mandi Wajib
Niat Mandi Wajib
tatacara mandi wajib di bulan puasa Ramadhan
Ramadhan 2025
Ramadhan 1446 H
Tribunpekanbaru.com
Jadwal Lengkap Waktu Buka Puasa dan Makan Sahur di Kabupaten Gorontalo pada Ramadhan 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap Waktu Buka Puasa dan Makan Sahur di Kabupaten Siak pada Ramadhan 2025 |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan untuk Pembawa Acara Ramadhan , Naskah Protokol Malam Ramadhan 2025 |
![]() |
---|
Conton Naskah Protokol Ramadhan 2025, Bacaan untuk Pembawa Acara Malam Ramadhan |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap Waktu Buka Puasa dan Makan Sahur di Wilayah Aceh Tamiang pada Ramadhan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.