Setelah Peresmian, Deposito Emas Pegadaian Tembus 400 Kilogram

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sehari setelah diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, layanan Bank Emas Pegadaian langsung mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah saldo Deposito Emas. 

Total saldo deposito yang sebelumnya mencapai 300 kilogram kini meningkat menjadi lebih dari 400 kilogram, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan investasi emas ini.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa lonjakan tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap ekosistem Bank Emas. 

"Dalam waktu dua minggu sebelum peresmian saja, Deposito Emas sudah mencapai 300 kilogram atau sekitar Rp500 miliar. Setelah diresmikan oleh Bapak Presiden, minat masyarakat semakin meningkat karena mereka melihat potensi investasi emas yang lebih aman dan menguntungkan," kata Damar dalam keterangan tertulisnya. 

Deposito Emas Pegadaian menjadi salah satu produk unggulan yang ditawarkan dalam ekosistem Bank Emas. Layanan ini memungkinkan masyarakat menyimpan emas mereka dalam bentuk deposito dengan keamanan terjamin dan imbal hasil yang kompetitif. 

Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas tenor dan asuransi terhadap emas yang disimpan, menjadikan Deposito Emas sebagai pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat.

Untuk dapat menggunakan layanan Deposito Emas, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade akun ke status premium melalui aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, dan melakukan transaksi dengan jumlah minimal 5 gram emas. Kemudahan ini semakin menarik minat masyarakat yang ingin berinvestasi dalam bentuk emas dengan skema yang lebih modern.

Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso, yang juga merupakan pimpinan induk usaha Pegadaian, menyatakan optimisme terhadap keberhasilan Bank Emas Pegadaian.

Menurutnya, kehadiran Bank Emas memberikan solusi investasi yang lebih aman dan terjangkau bagi masyarakat. 

"Pegadaian sebenarnya sudah menjalankan bisnis ini sejak lama, tetapi sekarang dengan adanya Bank Emas, masyarakat bisa lebih yakin untuk menyimpan dan mengelola emas mereka dengan aman," tuturnya. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)