CEK FAKTA : Ahok Minta Jokowi Diperiksa dalam Kasus Korupsi Pertamina, Disebut Mengetahuinya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cek fakta . Ahok seret Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Ahok juga meminta agar Jokowi juga diperiksa.

Kabar tersebut disebarkan dimedia sosial . Tentu saja publik dibikin syok dnegan informasi jika Ahok meminta Jokowi diperiksa .

Karena Ahok menilai Jokowi tahu soal skandal mega korupsi tersebut . Informasi yang disebarkan di media sosial itu talah banyak mendapat perhatian publik .

Baca juga: CEK FAKTA : Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Deportivo Alaves, Dikontrak 2 Tahun, Tersebar di Medsos

Media sosial yang massif menyebarkan informasi Ahok minta Jokowi diperiksa dalam kasus korupsi Pertamina adalah di Tiktok.

Salah satu akun Tiktok yakni ini dan ini menempelkan wajah Ahok, Jokowi dan Kepala Kejaksaan Agung RI 

Kemudian gambara tersebut diberikan keterangan 

" Pak Jokowi tau semuanya Korpusi Rp 4,5 juta triliun. Ahok seret Jokowi. Skandal besar korupsi Pertamina. Ahok minta Jokowi diperiksa. Tak terima diperiksa KPK dan kejagung sendiri, Ahok bocorkan rahasia Jokowi skandal korupsi pertamina"

Terang saja postingan tersebut langsung menarik perhatian publik . Banyak yang bertanya-tanya atau sekedar menambah isu lainnya .

Postingan tersebut telah disukai sebanyak lima ribu lebih . Kemudian dikomenrtari sebanyak 1280. Serta disebarkan ulang sebanyak empar ratus lebih.

Benarkah pernyatan Ahok minta Jokowi Diperiksa dalam kasus Korupsi Pertamina?

Baca juga: CEK FAKTA : Megawati Soekarnoputri Ngotot Bubarkan KPK, Imbas Prabowo Perangi Para Koruptor

CEK FAKTA

Tribunpekanbaru.com cek fakta berusaha untuk menelusuri kebeneran informasi tersebut . 

usaha yang dilakukan dengan mencari tahu lewat artikel di media mainstream . Ternyata hasil pencarian Tribunpekanbaru.com ternyata tidak ada informasi terkait dnegan pernyataan Ahok soal Jokowi juga harus diperiksa kasus korupsi Pertamina.

Beberapa artikel yang didapatkan Tribunpekanbaru.com cek fakta adalah sebagai berikut

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Febrie Adriansyah, menegaskan bahwa proses penyidikan kasus korupsi terkait tata kelola minyak mentah di Pertamina masih berlangsung.