DPRD Pekanbaru

Ciri Khas Budaya Melayu Minim di Pekanbaru, Begini Reaksi DPRD

Kota Pekanbaru hingga kini masih minim ciri khas dan khasanah Budaya Melayu.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU/DODI VLADIMIR
MELAYU - Cagar budaya Rumah Singgah Tuan Kadi yang lokasinya tepat berada di bawah jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah, Selasa (9/3/2021). Rumah Tuan Kadi diharapkan dapat dijadikan sebagai pusat kebudayaan di Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ciri khas dan khasanah Budaya Melayu di Kota Pekanbaru, hingga kini belum nampak.

Baik itu di bandara, gedung pemerintah, hotel, restoran dan lainnya.

Padahal, ciri khas ini sangat penting, sebagai identitas daerah.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin mengaku, pembahasan tentang ciri khas budaya Melayu dalam sektor pariwisata Koa Pekanbaru, sudah pernah dibahas pihaknya dengan Dinas Pariwisata Pekanbaru.

"Intinya kita ingin penguatan identitas Melayu melalui Perda Pariwisata. Ini perlu disegerakan, karena kita sudah tertinggal dari daerah lain yang memang mengedepankan identitas daerahnya di tempat-tempat umum," kata Tekad kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/3/2025).

Jika bicara Kota Pekanbaru sebagai kota Melayu, tentunya harus punya identitas yang jelas.

Di antaranya, musik dan lagu khas Melayu harus bisa diputar di tempat-tempat wisata.

Termasuk adanya logo khas Pekanbaru yang merepresentasikan budaya daerah ini.

Sejauh ini, lanjut Tekad, Komisi III menyoroti kurangnya perhatian terhadap cagar budaya di Pekanbaru.

Di Kota Pekanbaru ada Rumah Tuan Kadi, yang diharapkan dapat dijadikan sebagai pusat kebudayaan.

Namun kondisi rilnya, Rumah Tuan Kadi tersebut tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Padahal, Rumah Tuan Kadi bisa menjadi tempat latihan seni dan budaya bagi anak-anak muda secara gratis, dengan fasilitas yang representatif.

"Kami ingin memperkuat peran Dinas Pariwisata sebagai pembina utama sektor pariwisata, karena Pekanbaru adalah kota bisnis. Banyak pertemuan, restoran, kafe, dan tempat hiburan yang menjadi bagian dari industri ini," papar Tekad.

Jika dikelola dengan baik, pariwisata di Kota Pekanbaru bisa semakin berkembang, termasuk dengan adanya konser dan event budaya yang mengangkat ciri khas Melayu," tambahnya.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved