Taufik OH Dilantik sebagai Pj Sekdaprov Riau, Gubernur Wahid Singgung Soal Defisit Anggaran 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Usai melantik Taufik Oesman Hamid (OH) sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban Taufik OH tidak berbeda dari sebelumnya. 

Ia harus menjalankan fungsi strategisnya untuk membantu kepala daerah dalam memperkuat roda pemerintahan dan menyelesaikan berbagai persoalan di Pemprov Riau.

"Tidak ada bedanya tugas dan tanggung jawabnya dengan jabatan sebelumnya. Maka, dia harus menjalankan fungsi dan tugasnya untuk membantu kepala daerah dalam rangka memperkuat roda pemerintahan," ujar Wahid di Balai Serindit Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Senin (10/3/2025).

Taufik OH pertama kali dilantik sebagai Pj Sekdaprov Riau pada 10 November 2024 oleh Pj Gubernur Riau saat itu, Rahman Hadi. Mengingat masa jabatan Pj Sekda hanya berlaku maksimal tiga bulan, pelantikan ini menjadi perpanjangan setelah jabatan sebelumnya berakhir pada Januari 2025.

Gubernur Wahid menekankan bahwa salah satu tugas mendesak yang harus segera diselesaikan adalah persoalan keuangan daerah. Termasuk soal tunda bayar dan defisit anggaran yang mencapai Rp 2,2 triliun.

"Persoalan yang paling mendasar adalah memastikan kegiatan yang sangat dibutuhkan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Selain itu, defisit anggaran sebesar Rp 2,2 triliun harus dirinci dan diselesaikan karena masyarakat menunggu kepastian," tegasnya.

Baca juga: Breaking News: Taufik OH Kembali Dilantik sebagai Pj Sekdaprov Riau

Baca juga: Miris, Puskesmas di Pulau Burung Inhil Tanpa Dokter, Begini Respons Gubri Abdul Wahid

Selain itu, Wahid meminta agar tata kelola pemerintahan dievaluasi kembali, termasuk pengisian jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong. Langkah ini dinilai penting untuk memaksimalkan pelayanan publik.

"Tata kelola pemerintahan harus ditata ulang. Dalam dua bulan ini jabatan kepala OPD yang kosong harus segera diisi agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan optimal," katanya.

Sebagai informasi Taufik Oesman Hamid (OH) kembali dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. 

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, pada Senin (10/3/2025).

Pelantikan ini didasarkan pada surat dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3/1552/SC tanggal 4 Maret 2025 yang menyetujui perpanjangan jabatan Pj Sekda Riau.

Taufik OH pertama kali dilantik sebagai Pj Sekdaprov Riau pada 10 November 2024 oleh Pj Gubernur Riau saat itu, Rahman Hadi. Mengingat masa jabatan Pj Sekda hanya berlaku maksimal tiga bulan, pelantikan ini menjadi perpanjangan setelah jabatan sebelumnya berakhir pada Januari 2025.

Gubernur Abdul Wahid secara resmi melantik kembali Taufik OH untuk menjabat sebagai Pj Sekdaprov Riau selama tiga bulan ke depan. Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pelantikan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan.

Dengan perpanjangan ini, Taufik OH diharapkan dapat melanjutkan tugasnya dalam mengawal administrasi pemerintahan di Provinsi Riau hingga terpilihnya Sekdaprov definitif.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)