Berita Regional
DETIK-DETIK Kereta Api di Kediri Tabrak Truk yang Sudah Ditegur: Masinis Dilarikan ke RS
Akibat kecelakaan ini, empat orang mengalami luka serius, yaitu masinis dan asisten masinis KA Kertanegara, serta sopir dan penumpang truk.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah kecelakaan dahsyat terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
kereta Api (KA) Kertanegara menghantam sebuah truk bermuatan pupuk.
Benturan keras tersebut menyebabkan lokomotif KA Kertanegara mengalami kerusakan parah.
Insiden tragis ini terjadi di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Truk yang membawa pupuk Phonska tersebut tertabrak oleh KA Kertanegara yang sedang melaju dari Malang menuju Purwokerto.
Akibat kecelakaan ini, empat orang mengalami luka serius, yaitu masinis dan asisten masinis KA Kertanegara, serta sopir dan penumpang truk.
Dikutip TribunJatim.com, truk muatan pupuk Phonska seberat 10 ton tampak hancur dan pupuk tercecer di sekitar rel.
Evakuasi dilakukan menggunakan kendaraan derek karena truk pupuk dalam kondisi rusak berat dan tidak bisa dikendarai lagi.
Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Bunuh Bayi di Semarang, Brigadir AK Cekik Anak Kandung di Mobil
Baca juga: TRAGIS, Kakek di Kediri Tewas Terpanggang di Kamarnya, Korban sempat Bakar Obat Nyamuk
Sementara, KA Kertanegara berhenti sekitar 500 meter dari lokasi titik awal kecelakaan sehingga mengalami gangguan operasional.
Gangguan itu terjadi akibat roda yang keluar dari jalur rel.
Kereta tersebut kemudian mengalami keterlambatan perjalanan.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara.
Kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi truk yang kurang memperhatikan situasi sekitar.
Sang sopir membawa penumpang bernama Saiful (46) warga Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Truk dengan nomor polisi AG 8154 GD yang dikemudikan Dafiq Ainul Fatoni (51), warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri menerobos perlintasan meski telah diperingatkan oleh warga setempat.
Masinis Kereta Api Kertanegara bernama Mas Arif Syaifudin (33), serta asistennya, Muchammad Dhofir (36) yang bertugas dalam perjalanan ini, juga mengalami luka ringan akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi.
"Truk melintas di perlintasan tanpa palang pintu saat bersamaan dengan laju Kereta Api Kertanegara dari arah selatan ke utara. Akibatnya, truk tertabrak hingga mengalami kerusakan parah, sementara pengemudi dan masinis mengalami luka-luka," jelas AKP Made Jata.
Baca juga: Kedatangan Memilukan 31 PMI di Dumai Riau dari Malaysia: Ada yang Hamil dan Sakit Kulit
Baca juga: Aset Sritex Terjual, THR dan Pesangon Baru Cair? DPR Cecar Menaker: Lagu Lama & Tindakan Amoral
Untuk para korban, lanjut AKP Jata saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri dan RS Arga Husada untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Terkait kondisi penumpang KA Kertanegara seluruhnya dalam kondisi selamat dan bisa melanjutkan perjalanan ke stasiun tujuan.
Seorang penumpang KA Kertanegara, Roni, warga Purwokerto, Jawa Tengah yang hendak mudik mengaku merasakan guncangan keras saat insiden terjadi.
"Saya berangkat dari Blitar menuju Purwokerto. Saat kejadian, saya merasakan guncangan kuat, lalu terlihat asap keluar dari bagian depan kereta dan truk," ucapnya.
Akibat insiden ini, kedatangan KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto di Stasiun Purwokerto sempat mengalami keterlambatan hingga 150 menit dari jadwal seharusnya pukul 17.22 WIB.
"Ini menunggu dari pihak KAI untuk penggantian kereta, informasinya akan ada peralihan," imbuh Roni.
Jalur kereta sempat lumpuh hingga petugas melakukan evakuasi dan perbaikan jalur rel yang rusak.
Beberapa perjalanan kereta pun mengalami keterlambatan, seperti KA Kahuripan tertunda selama 135 menit di Stasiun Kediri.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulut Tewas Usai Pergoki Pacar Pesta Miras, Sosok Kekasih Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Klaim Tak Dinafkahi Sejak 2022, Hotma Ulinta Panjaitan Laporkan Suaminya Brigadir Frengky Napitupulu |
![]() |
---|
Sedih, Naik Motor Bersama Ibu, Bayi 3 Bulan di Mamuju Tewas Usai Ditabrak Mobil |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo: Saat Kampanye Sebut Kenaikan Pajak Menyengsarakan, Kini Naikkan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Investasi Ternak Babi Bernilai Triliunan di Jepara: Syarat Ketat Retribusi Rp 300 Ribu per Ekor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.