Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Drama Lapas Kutacane: Napi Ngamuk dan Kabur, Bilik Asmara Jadi Pemicu, 362 Napi vs 6 Petugas

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menyampaikan tuntutan para narapidana kepada pihak pusat untuk ditindaklanjuti

Istimewa via Tribun Gayo
LAPAS KUTACANE - Suasana di dalam dan di luar Lapas Kelas II B Kutacane dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI pasca puluhan napi dikabarkan melarikan diri , Senin (10/3/2025) sore. Mereka ada yang melarikan diri melalui atap seng bangunan Lapas dan juga melompat pagar setelah keluar dari pintu utama 

Andi berharap, bagi napi yang masih di luar agar bisa segera kembali. 

"Semua bisa kita komunikasikan asal sesuai dengan koridor hukum," pungkasnya. 

Pembagian makanan lama

Polres Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, mengungkapkan kaburnya tahanan Lapas Kelas II B Kutacane dipicu oleh pembagian makanan berbuka puasa yang memakan waktu lama.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono, mengatakan, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya desak-desakan di antara para warga binaan. Sehingga terjadi keributan pada pukul 18.15 WIB, Senin (10/3/2025).

"Menurut keterangan dari pihak Lapas, insiden bermula saat proses pembagian makanan berbuka puasa dilakukan secara satu per satu, yang memicu ketidakpuasan para warga binaan," kata Doni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/3/2025).

Sekitar pukul 18.25 WIB, sejumlah warga binaan secara serentak melakukan keributan dan mendobrak pintu besi pembatas wilayah aman dalam Lapas.

Setelah pintu besi roboh, mereka langsung berlarian menuju pintu gerbang utama dan melakukan perlawanan terhadap petugas Lapas dalam upaya melarikan diri.

Proses pelarian dilakukan melalui ruangan staf Lapas dengan membobol plafon dan naik ke atas atap. Dari sana, mereka berhasil mendobrak seng atap kantor Lapas dan keluar melalui atap Lapas.

"Dari hasil pengejaran, 12 orang telah berhasil kembali ditemukan. Sedangkan 39 orang lagi masih dalam pencarian," ujar Doni.

Doni mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan para tahanan yang masih buron.

Saat ini, petugas gabungan dari Polres Aceh Tenggara dan Lapas Kelas II B Kutacane masih melakukan pengejaran dan memastikan seluruh tahanan yang kabur dapat kembali diamankan.

"Insiden ini mengingatkan kembali pentingnya pengawasan yang ketat terhadap para warga binaan, terutama pada saat-saat tertentu seperti pembagian makanan berbuka puasa, yang dapat memicu kerusuhan dan pelarian," pungkasnya.

Dibantu warga adang napi

Puluhan narapidana tersebut melarikan diri setelah membobol atap tahanan pada Senin (10/3/2025) menjelang berbuka puasa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved