Syahrul Aidi Minta Menteri PUPR Prioritaskan Penanganan Abrasi Sungai di Riau
Anggota DPR RI Dapil Riau 1 Fraksi PKS, Dr Syahrul Aidi Maazat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian PUPR.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Abrasi yang mengancam sungai dan laut jadi persoalan klasik di Riau. Namun hingga kini tidak menjadi program prioritas pemerintah pusat sebagai stake holder yang mengelola wilayah sungai dan laut.
Hal ini menjadi sorotan anggota DPR RI Dapil Riau 1 Fraksi PKS, Dr. Syahrul Aidi Maazat saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian PUPR sebagai mitra Komisi V DPR RI pada Selasa (12/3/2025) sore.
Dr. Syahrul Aidi menilai pemerintah tidak menganggap runtuhnya bibir sungai ini jadi ancaman nyata terhadap masyarakat dan pemerintah. Ini bukan terjadi di Riau saja namun di seluruh wilayah di Indonesia.
"Yang terbaru, sudah ada puluhan rumah yang terjun ke sungai. Kemarin saya kembali mendapat kiriman foto dan dokumen kondisi terbaru sungai-sungai yang ada di Riau efek banjir yang terjadi di Riau beberapa bulan ini. Bukan satu, tapi ratusan titik lokasi," ujar Syahrul Aidi di hadapan anggota dan mitra Komisi V DPR RI.
Bahkan dia menyayangkan, dia sudah sering mengusulkan program penahan tebing sungai dan laut agar dilakukan pembangunan turap namun tidak sesuai usulan dan realisasi. Dia mencontohkan pada tahun 2024, ada 5 program yang terealisasi dari ratusan kasus dan usulan.
"Ancaman abrasi ini sangat nyata. Ada yang mengancam rumah, kebun, rumah ibadah, jalan hingga kuburan sudah masuk ke sungai dan laut. Tapi tidak ada penanganan di tahun ini. Kemarin saat ketok palu APBN 2025 ada yang masuk di Desa Gobah. Tapi itu kena efisiensi,"ujarnya.
Semenjak abrasi karena banjir ini terjadi, dia sering menerima keluhan warga baik secara langsung atau pun melalui media sosialnya. Katanya, ada yang teriak memanggil di media sosialnya yang rumah mereka terjun ke sungai.
(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
Pemkab Pelalawan Bakal Relokasi 4 Rumah Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai di Desa Ransang |
![]() |
---|
Pemkab Inhu Tetapkan Status Darurat Penanganan Bencana Abrasi dan Tanah Longsor |
![]() |
---|
4 Rumah Terparah Dampak Abrasi Sungai Kampar di Sering Barat Pelalawan akan Direlokasi |
![]() |
---|
3 Warung Rusak dan Terancam Hanyut Akibat Abrasi Sungai Rokan, Warga Rohil Diminta Hindari Bahaya |
![]() |
---|
Tak Hanya di Desa Ransang, Abrasi Sungai Kampar Juga Rusak 7 Rumah Warga di Desa Sering Pelalawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.