Pemkab Inhu Tetapkan Status Darurat Penanganan Bencana Abrasi dan Tanah Longsor
Abrasi air Sungai Indragiri mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pemerintah dan desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Abrasi air Sungai Indragiri mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pemerintah dan desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu menetapkan status darurat penanganan bencana abrasi dan tanah longsor di Kabupaten Inhu.
Penetapan ini, juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Mulyadi memaparkan sejumlah lokasi yang terkena dampak abrasi air Sungai di Inhu.
Sesuai data, titik abrasi terparah ditemukan di sepanjang aliran Sungai Indragiri, mulai dari Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Lirik, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Rengat, dan Kecamatan Kuala Cenaku.
"Ada 10 titik yang parah, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah penanganan," ujar Mulyadi, Selasa (15/7/2025).
Mulyadi mengatakan bahwa penetapan status darurat bencana ini, selanjutnya akan diusulkan ke pemerintah pusat.
Sehingga dengan pengusulan itu pemerintah pusat bisa menurunkan anggaran untuk perbaikan turap di sejumlah titik abrasi Sungai Indragiri.
Rapat koordinasi penetapan status darurat itu dipimpin langsung oleh Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto.
Pada rapat yang digelar di ruang auditorium Yopi Arianto, Senin (14/7/2025) itu juga dihadiri Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III, unsur Forkopimda, Pj Sekda beserta perangkat daerah dan stakeholder terkait.
"Abrasi dan tanah longsor yang terjadi dihampir seluruh wilayah Kabupaten Inhu bukan fenomena bencana biasa ini harus kita atasi dengan serius, mengingat Sungai Indragiri menjadi urat nadi ditengah kehidupan masyarakat," ucap Bupati Ade.
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Pemkab Inhu Kembali Gelar Mutasi Pegawai di Bulan Agustus |
![]() |
---|
Pemkab Pelalawan Bakal Relokasi 4 Rumah Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai di Desa Ransang |
![]() |
---|
4 Rumah Terparah Dampak Abrasi Sungai Kampar di Sering Barat Pelalawan akan Direlokasi |
![]() |
---|
3 Warung Rusak dan Terancam Hanyut Akibat Abrasi Sungai Rokan, Warga Rohil Diminta Hindari Bahaya |
![]() |
---|
Sekcam Rengat Tak Masuk Kantor 2 Bulan, Pemkab Inhu Riau Belum Jatuhkan Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.