Balap Lari Usai Tarawih di Bangkinang Kampar Kian Diminati, Bakal Ada Turnamen Berhadiah THR

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Balap lari (run race) di Bangkinang Kota semakin banyak diminati.

Peserta lari terus bertambah dan pengunjung juga semakin ramai. 

Para kaula muda berkumpul untuk mengikuti balap lari pada setiap malam di kawasan Sport Center Bangkinang.

Di lokasi yang biasa dijadikan sirkuit balap sepeda motor. 

Karena rutin digelar, mereka akhirnya sepakat menggelar turnamen. 

Wandi, salah seorang panitia, mengatakan, turnamen rencananya digelar pada 20 sampai 22 Maret 2025.

"Teman-teman yang minat semakin ramai. Apalagi ini kegiatan positif. Makanya kita sepakat bikin turnamen," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (13/3/2025). 

Menurut dia, turnamen tetap dilaksanakan dengan sistem yang sama seperti balap lari biasanya.

Yakni, dua peserta tiap putaran. 

Baca juga: Bukan Balap Liar, Tren Baru Anak Muda di Bangkinang Kota Kampar Balap Lari Usai Tarawih

Ia mengatakan, jarak lari yang akan ditetapkan kemungkinan 100 meter.

Jumlah peserta akan dibatasi dengan sistem pertandingan mulai dari babak penyisihan sampai final. 

Peserta lari juga kemungkinan tetap tanpa alas kaki. Ini agar ciri khas balap lari tidak hilang. 

Menurut dia, turnamen akan memperebutkan hadiah yang terkumpul dari uang pendaftaran peserta.

"Hadiah untuk pemenang ibaratnya sebagai THR (Tunjangan Hari Raya)," katanya.

Ini menjadi turnamen perdana sejak tren balap lari muncul di kalangan kaula muda.

Tren ini muncul dalam bulan Ramadan. 

Anak muda mulai berdatangan ke sirkuit setelah lewat jam tarawih.

Peserta mendapatkan penantangnya di lokasi. Kegiatan ini menjadi tontotan menarik sambil menunggu waktu sahur.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)