Berita Viral

Anak Polisi yang Tabrak Warga di Medan Sebut Perempuan Itu Bukan Gurunya, Korban Ungkap Hal Ini

Fhielza menduga ada upaya menyembunyikan identitas sebenarnya dari perempuan yang berada bersama AP dalam mobil dinas ayahnya

Tribun Medan
VIRAL MEDIA SOSIAL - Perempuan cantik yang terekam kamera bersama seorang remaja berinisial AP (16) yang mengendarai mobil dinas Propam Tapanuli Selatan di Kota Medan. Mobil dinas itu tercatat atas nama ayah AP, yakni Pelaksana harian (Plt) Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan Iptu Asrul Pane itu digunakan AP untuk berkeliling kota dan pacaran. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fhielza Wijaya (24), korban tabrak lari yang melibatkan remaja berinisial AP (16), putra Kepala Seksi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), kini angkat bicara.

Kali ini, Fhielza membongkar sosok wanita yang berada di dalam mobil pelaku saat insiden terjadi.

AP disebut awalnya mengaku bahwa perempuan misterius itu adalah kakak sepupunya.

Namun, belakangan, pihak kepolisian justru menyatakan bahwa wanita tersebut adalah guru dari pelaku.

Perbedaan pengakuan ini sontak memicu tanda tanya besar di balik kasus tabrak lari yang melibatkan anak pejabat kepolisian.

"Ya malam itu, memang saya lihat dia (AP) bersama seorang perempuan. Awalnya dia bilang itu kakak sepupunya," kata Fhielza saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

"Tapi belakangan kan polisi bilang itu gurunya. Nah, malam itu kan saya minta nomor orangtuanya, ternyata yang dikasih nomor wanita itu," tambahnya.

Fhielza menduga ada upaya menyembunyikan identitas sebenarnya dari perempuan yang berada bersama AP dalam mobil dinas ayahnya.

Ia juga menyebut keluarga AP belum memenuhi permintaan untuk membuat video klarifikasi bersama.

"Tapi sampai sekarang enggak ada juga mereka buat. Cuma kami aja yang buat video bahwa sudah berdamai," ucap Fhielza.

Baca juga: Tampilkan Versi Digital Aja Takut Rismon Bersikeras Ijazah Jokowi Palsu: Singgung Nama Paiman

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan di Sidang Kasus Uang Palsu Triliunan, Saksi Mahkota Sebut Motif Cuma Iseng

Kabur setelah menabrak, lalu dikejar korban

Insiden terjadi pada Minggu (6/7/2025) malam di Jalan Pandu, Kota Medan. Saat itu, Fhielza dan suaminya tengah dalam perjalanan dari Jalan Wahidin menuju Mal Sun Plaza ketika mobil mereka ditabrak dari sisi kanan oleh mobil yang dikendarai AP.

"Pas di lokasi, anak (AP) lewat kanan kami dan menabrak bagian pintu sopir," ujar Fhielza.

Ia meminta pelaku menepi dan turun dari mobil, namun AP justru mundur dan tancap gas meninggalkan lokasi.

"Kami klakson terus dia makin kencang, kabur. Jadi kami kejar. Sampai di beberapa lampu merah, tetap kami klakson, tapi dia terobos," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved