KKB Papua

Eks TNI Pasok Senpi untuk KKB, Yuni Enumbi Sengaja ke Bojonegoro Melihat Pembuatan Senjata Api

Tak menyangka, eks TNI ini bahkan datangi pembuatan Senpi untuk memastikan kualitas yang akan dipasoik ke KKB Papua. Ia kini ditangkap

Editor: Budi Rahmat
Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring
PEMASOK SENJATA API : Kapolda Papua Irjen. Pol. Patrige Renwarin berserta jajaran saat menggelar jumpa pers pengungkapan kasus 7 tersangka jaringan penyelundupan senpi dan amunisi antar provinsi Selasa, (11/3/2025). Polisi masih terus mengungkap kejadian tersebut. 

Dari penggeledahan yang dilakukan oleh Subdit III Jatanras Dirreskrimum Polda Jatim, polisi menemukan barang bukti berupa amunisi 982 butir berbagai ukuran.

Lalu, piranti untuk membuat senjata, mobil pikap jenis Suzuki, serta senpi rakitan 5 cuk (2 panjang dan 3 pendek).

Senjata-senjata tersebut dipesan dulu oleh Yuni dan Teguh dkk mengetahui bahwa tujuan pembuatan untuk pasokan KKB Papua

“Tentunya ada pesanan dulu dari Papua. Sangat mengetahui, tetapi yang melakukan komunikasi terhadap jual beli itu adalah saudara Teguh,” ucap Farman.

Setidaknya, dari hasil penyelundupan senjata ilegal ini, Teguh dkk mendapat keuntungan senilai Rp 1,3 miliar sekali kirim ke KKB Papua.

Kasus operasi penggagalan penyulundupan senjata api untuk KKB Papua ini hasil pengungkapan empat wilayah, yakni Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jatim dan Polda Yogyakarta.  

Berawal dari operasi yang dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua pada Rabu (6/3/2025) di Kilometer 76, Kabupaten Keerom, Papua.

Temuan ini tentu saja diharapkan memutus mata rantai peredaran senjata api ke KKB . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved