Berita Ramadhan

Kisah WNI Berpuasa di Kutub Utara: Jarak Sahur dan Berbuka Cuma Satu Jam, Kayak Gak Puasa

Sebaliknya, saat musim panas, matahari hampir tidak pernah terbenam, sehingga waktu puasa bisa mencapai 23 jam.

Instagram/@lalusatriamalaca
PUASA DI KUTUB UTARA: Tangkapan layar dari unggahan Lalu Satria Malaca pada 17 Desember 2024 tentang waktu puasa 1 jam yang dijalaninya di Murmansk, Rusia. Satria mengungkapkan saat musim dingin, siang di Murmansk berlangsung sangat sebentar. 

Fenomena ini, menurutnya, tidak hanya terjadi di Murmansk, tetapi juga di kota-kota lain di lingkar Kutub Utara seperti Tromso di Norwegia, Lapland di Finlandia, Islandia, dan Alaska di Amerika Serikat.

Baca juga: Irjen Pol Mohammad Iqbal Pernah Ungkap Rasa Bangga Terhadap Sahabatnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Baca juga: KABAR TERKINI Kapolres Ngada yang Cabuli Anak di Kupang: Belum Dipecat, AKBP Fajar Ditarik ke Yanma

"Waktu ibadah di sini sangat fluktuatif. Besok dan hari ini bisa sangat berbeda tergantung posisi matahari," tambahnya.

Satria juga memprediksi dalam beberapa tahun ke depan, Ramadan bisa jatuh pada Desember, memungkinkan umat Muslim untuk mencoba berpuasa penuh dengan durasi yang sangat singkat di Murmansk.

Sementara itu, bagi yang ingin merasakan tantangan puasa hampir seharian, bisa menjadwalkan perjalanan pada bulan Juli saat waktu antara Subuh dan Maghrib mencapai 23 jam.

Pengalaman unik Satria membuat video di akun media sosialnya viral.

Hingga Kamis (13/3/2025) telah mendapat 7,4 juta views dan 506.000 likes sejak diunggah di Instagram pada 17 Desember 2024.

Selain fenomena durasi puasa yang unik, Murmansk juga dikenal sebagai destinasi populer bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan aurora.

Hal ini menjadikan kota tersebut semakin menarik bagi para pelancong, termasuk mereka yang ingin merasakan pengalaman berpuasa tak biasa.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved