Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Punya Bukti Rekaman , Ahok Janji Ungkap Informasi yang Ia Tahu Soal Dugaan Korupsi Minyak Mentah

Ahok mengaku senang jika dirinya bisa membantu Kejagung dalam mengungkap kasus dugaan korupsi di Pertamina ini.

Editor: Sesri
Foto Tangkapan Layar YouTube KompasTV
DIPERIKSA KEJAGUNG - Eks Komisaris Pertamina Ahok berbicara kepada pers di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Kamis (13/3/2025) sebelum diperiksa. Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok penuhi panggilan Kejagung untuk pemeriksaan kasus dugaan korupsi di Pertamina. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan mengungkap semua informasi yang ia ketahui soal Pertamina kepada Kejagung.

Ahok memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari ini, Kamis (13/3/2025).

Pemanggilan Ahok ini dilakukan Kejagung untuk menggali keterangan terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, Kamis (13/3/2025).

Hari ini Ahok terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat saat tiba di Gedung Kejagung Jakarta sekitar pukul 08.36 WIB.

Di depan awak media, Ahok mengaku senang jika dirinya bisa membantu Kejagung dalam mengungkap kasus dugaan korupsi di Pertamina ini.

"Ya kita datang, sebetulnya secara struktur kan itu kan Dewan Komisaris ya, terus ada Subholding."

"Tapi saya sangat senang kalau saya bisa bantu Kejaksaan, kalau apa yang saya tahu akan saya sampaikan," kata Ahok dilansir Kompas TV, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Andre Rosiade Sebut Ahok Hanya Ngebacot di Kasus Pertamina, Rieke Berteriak

Baca juga: Hari Ini, Kejagung Akan Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Pertamina: Siap Membongkar Mafia Minyak

Dalam pemeriksaan ini, Ahok mengaku hanya membawa data-data rapat yang pernah dilakukannya selama menjadi Komut Pertamina.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, data dokumen rapat ini akan diserahkannya ke Kejagung bila memang dibutuhkan.

"Data yang kami bawa adalah data rapat apa aja. Kalau diminta kita kasih," terang Ahok.

Ahok mengaku memiliki bukti rekaman dan notulen setiap rapat saat menjabat di Pertamina.

Saat dipanggil nanti, Ahok pun berencana akan memutar rekaman suara rapat tersebut di persidangan.

"Saya siap, saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang, semua rekaman rapat saya itu diputar supaya seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang (membuat) saya marah-marah di dalam," ungkap Ahok, dikutip dari kanal YouTube Narasi yang tayang pada Sabtu (1/3/2025).

Ahok mengatakan dia tidak bisa membongkar rekaman yang ia punya itu karena termasuk rahasia perusahaan.

Bahkan, Ahok juga mengaku dirinya mendapatkan tekanan karena hal tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved