Martabak Legend di Pasar Kaget Cipta Karya Pekanbaru Murah dan Enak, Bernostalgia Rasa
Martabak Legend di Pasar Cipta Karya Pekanbaru tetap mempertahankan cita rasa klasik yang membuat banyak orang bernostalgia.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di tengah maraknya inovasi kuliner, Martabak Legend tetap mempertahankan cita rasa klasik yang membuat banyak orang bernostalgia.
Usaha yang digeluti Joni Iskandar sejak masih muda ini sudah dikenal luas di Pasar Kaget Cipta Karya Pekanbaru.
Berjualan dua kali seminggu, yakni Rabu pagi dan Minggu sore, Joni tak pernah sepi pelanggan. Selain itu, ia juga berpindah-pindah ke pasar kaget lain yang sudah terjadwal setiap harinya.
Keunikan Martabak Legend terletak pada rasanya yang "jadul" dan tetap enak, persis seperti martabak manis yang dulu sering dinikmati di masa kecil.
Dengan bahan sederhana dan peralatan yang tidak terlalu modern, Joni mampu menghasilkan martabak dalam jumlah besar dengan kualitas yang konsisten.
"Saya tetap pakai resep lama, biar pelanggan bisa merasakan rasa martabak yang sama seperti dulu," ujar Joni, yang telah berjualan martabak selama puluhan tahun.
Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, yaitu Rp12.000 untuk tiga loyang atau tiga martabak. Artinya, satu martabak hanya sekitar Rp 4.000 jika membeli paket tiga, sedangkan jika membeli satuan harganya Rp5.000.
Dengan harga yang murah ini, pembeli pun tak berpikir dua kali untuk membeli dalam jumlah banyak. Tak heran, dagangan Joni selalu laris manis setiap kali ia berjualan.
Varian rasa yang ditawarkan pun cukup menarik, yakni coklat, jagung, pulut hitam, dan kacang. Walau hanya ada empat varian, pelanggan tak pernah bosan karena rasanya benar-benar khas dan bikin ketagihan.
"Rasanya seperti martabak yang saya makan waktu kecil. Manisnya pas, lembut, dan murah banget. Jadi saya sering beli buat keluarga di rumah," kata Sari, salah satu pelanggan setia Martabak Legend.
Joni bisa menjual ratusan martabak dalam sehari, terutama saat di Pasar Kaget Cipta Karya. "Alhamdulillah, rezeki nggak ke mana. Walaupun jual murah, asal laku banyak, ," ujarnya sambil melayani pelanggan.
Kepiawaiannya dalam membuat martabak membuat proses produksi berjalan cepat, sehingga tak ada pelanggan yang menunggu terlalu lama.
Selain di Pasar Kaget Cipta Karya, Joni juga sering berjualan di berbagai pasar kaget lain sesuai jadwal yang sudah ia tentukan. Hal ini membuat Martabak Legend semakin dikenal oleh masyarakat di berbagai wilayah Pekanbaru. "Saya selalu cari pasar yang ramai, biar martabak saya cepat habis. Soalnya kalau sudah habis, saya bisa pulang lebih cepat," tambahnya.
Pelanggan yang datang pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua yang ingin bernostalgia dengan rasa martabak lawas.
Banyak yang datang khusus untuk membeli dalam jumlah banyak karena selain murah, martabak ini juga bisa dinikmati kapan saja.
PSPS Kehilangan 2 Poin Lawan PSMS Medan di Pekanbaru, Penyebabnya Hilang Fokus |
![]() |
---|
Aurellyn Clinic Terus Berinovasi di Usia 14 Tahun |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Landa 4 Kios dan 1 Rumah Warga di Pekanbaru, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Lonjakan Harga Emas Antam Cukup Tinggi, Kenaikan Capai Rp32.000, Buyback Rp1.969.000 per Gram |
![]() |
---|
Showroom Event Suzuki SM Amin, Fronx Kuasai Market Share, Konsumen Banjir Rezeki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.