Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Halaman 134 135 136 137 138 Uji Kompetensi Subbab C dan D

Nasionalisme:
- Memakai pakaian adat Nusantara: Menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia. Memakai pakaian adat merupakan bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya di Indonesia.
- Pawai setelah upacara bendera: Menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam memperingati hari penting nasional. Pawai juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat luas.

Toleransi:
- Memakai pakaian adat Nusantara: Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati budaya daerah lain.
- Pawai setelah upacara bendera: Menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan budaya.

6. Salah satu karakter para perumus Pancasila yang harus ada dalam diri kita sebagai pelajar Pancasila adalah berani menyampaikan pendapat.

Berikut penjelasannya:
- Para perumus Pancasila adalah tokoh-tokoh yang berani menyampaikan ide dan gagasan mereka, meskipun berbeda dengan pendapat orang lain. Mereka tidak takut untuk berdebat dan berdiskusi demi mencapai kesepakatan bersama.
- Pelajar Pancasila diharapkan memiliki sikap yang sama. Mereka harus berani menyampaikan pendapat, ide, dan gagasan mereka, meskipun berbeda dengan pendapat teman atau guru. Mereka harus berani berdiskusi dan berdebat dengan sopan dan santun demi mencapai tujuan bersama.

7. √ Benar. Sidang pertama BPUPK dilaksanakan dari tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 1 Juni 1945.
√ Benar. Sukarno mengusulkan Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 di sidang BPUPK.
√ Salah. BPUPK diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat.
√ Benar. Berani, berjiwa besar, cinta tanah air, jujur, pantang menyerah, dan semangat berjuang merupakan karakter para perumus Pancasila.

8. √ B - Laros telah memiliki karakter yang sama dengan karakter para perumus Pancasila.

Alasan:
- Berani Bertanya: Laros sering bertanya tentang materi yang belum dipahaminya, menunjukkan sikap ingin tahu dan keberanian untuk belajar, yang merupakan karakter positif.
- Memberikan Pendapat: Laros memberikan pendapatnya saat belajar dalam kelompok, mencerminkan sikap terbuka dan partisipatif, yang juga merupakan karakter dari para perumus Pancasila.
- Menerima Pendapat Orang Lain: Ketika pendapatnya tidak diterima, Laros tidak marah atau kecewa, dan ia mau menerima pendapat temannya yang lebih baik. Ini menunjukkan sikap toleransi dan kerendahan hati, yang merupakan nilai penting dalam Pancasila.

9. Sejarah Perumusan Pancasila

Perumusan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia dimulai pada masa menjelang kemerdekaan. Pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945, Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengadakan sidang pertamanya. Dalam sidang tersebut, Ir. Soekarno mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara yang diharapkan dapat menyatukan berbagai suku, budaya, dan agama di Indonesia. Usulan ini disambut baik oleh para anggota BPUPKI dan menjadi titik awal pembahasan lebih lanjut mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Setelah usulan tersebut, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang diketuai oleh Ir. Soekarno untuk merumuskan sila-sila Pancasila secara lebih rinci. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan lima sila Pancasila, yang kemudian disampaikan dalam sidang BPUPKI. Akhirnya, pada tanggal 18 Agustus 1945, setelah proklamasi kemerdekaan, Pancasila secara resmi disahkan sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara, tetapi juga sebagai pandangan hidup dan identitas bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur serta semangat persatuan dan kesatuan.

10. a. Apa nama panitia kecil yang diketuai Sukarno?
Jawaban : Nama panitia kecil yang diketuai Sukarno adalah Panitia Sembilan.

b. Berdasarkan isi bacaan tersebut, kapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk?
Jawaban : Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk lima hari sebelum bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.

c. Apa yang akan kamu lakukan agar kamu pun memiliki karakter dari dua tokoh tersebut dalam bacaan?
Jawaban : Untuk memiliki karakter seperti Bapak Sukarno dan Bapak Mohammad Hatta, saya akan berusaha untuk berani menyampaikan pendapat dan ide-ide saya dalam diskusi, serta menunjukkan sikap kerjasama dan kepemimpinan dalam kelompok. Selain itu, saya akan terus belajar dan memahami sejarah bangsa serta nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Menurutmu, apa yang menjadi penyebab Bapak Sukarno dan Bapak Mohammad Hatta yang akhirnya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk pertama kalinya?
Jawaban : Bapak Sukarno dan Bapak Mohammad Hatta terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk pertama kalinya karena peran penting mereka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka memiliki visi yang jelas untuk bangsa dan mampu mempersatukan berbagai elemen masyarakat dalam menghadapi penjajahan. Selain itu, keduanya memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang baik, serta kepercayaan dari rakyat yang tinggi, sehingga mereka dianggap sebagai tokoh yang tepat untuk memimpin negara yang baru merdeka.

Demikian kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 4 halaman 134 135 136 137 138 Uji Kompetensi Subbab C dan D Bab 4 Pancasila dalam Diriku sesuai buku paket Kurikulum Merdeka edisi 2023.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )