Harga Kebutuhan Dapur di Pasar Tradisional Pekanbaru Stabil, Pedagang Justru Mengeluh Sepi Pembeli
Harga sejumlah kebutuhan dapur di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru masih terpantau normal hingga 11 hari menjelang Lebaran Idul Fitri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Harga sejumlah kebutuhan dapur di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru masih terpantau normal hingga 11 hari menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, Rabu (19/3/2025).
Bahkan, beberapa komoditas mengalami sedikit penurunan harga dibandingkan sebelumnya. Meski demikian, kondisi ini justru tidak membuat pasar semakin ramai. Para pedagang mengeluhkan menurunnya jumlah pembeli yang datang berbelanja, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ketika pasar cenderung lebih ramai selama bulan Ramadan.
Pantauan Tribun di Pasar Tradisional Jalan Cipta Karya, Pekanbaru misalnya. Salah seorang pedagang di pasar tradisional Cipta Karya, Welly, mengaku heran dengan situasi ini. Ia mengatakan bahwa biasanya pada hari Rabu pagi, pasar sangat ramai hingga pukul 11.00 WIB. Namun, kini kondisi berbeda.
"Biasanya, Rabu pagi itu ramainya lama, bahkan sampai jam 11 masih ramai. Tapi hari ini, jam 11 sudah mulai sepi. Banyak pedagang di pasar kaget Gang Singa ini yang sudah menutup lapaknya lebih awal," ujar Welly kepada Tribun.
Hal yang sama juga dirasakan pedagang Pasar Arengka. Salah seorang pedagang, Roni mengatakan, awalnya ia menduga penyebab sepinya pembeli adalah karena Tunjangan Hari Raya (THR) belum cair. Namun, setelah berbincang dengan beberapa pelanggan, ia mendapatkan informasi bahwa banyak pekerja yang sudah menerima THR mereka.
"Kalau THR sudah cair, seharusnya belanja meningkat. Tapi kenapa masih sepi? Ini yang membuat kami bingung. Mungkin ada kaitannya dengan pemangkasan anggaran oleh pemerintah yang berdampak pada daya beli masyarakat kecil seperti kami," ulasnya.
Sementara itu, seorang pengunjung pasar, Nita, mengungkapkan bahwa saat ini ia memang mengurangi belanja kebutuhan dapur karena ada banyak pengeluaran lain menjelang Lebaran. "Saya punya tiga anak, jadi harus beli baju Lebaran dulu. Selain itu, juga ada pengeluaran untuk kue, persiapan pulang kampung, dan lainnya. Jadi, belanja dapur memang saya kurangi dulu," ujarnya.
Penurunan daya beli masyarakat menjelang Lebaran tahun ini menjadi perhatian bagi para pedagang. Beberapa dari mereka berharap kondisi akan berubah dalam beberapa hari ke depan.
"Biasanya, seminggu sebelum Lebaran, pasar mulai ramai lagi. Kalau sekarang masih sepi, kami hanya bisa berharap akan ada lonjakan pembeli dalam beberapa hari ke depan," kata Novi, seorang pedagang lainnya.
Di sisi lain, harga kebutuhan dapur yang cenderung stabil bahkan turun seharusnya menjadi kabar baik bagi masyarakat. Beberapa komoditas seperti cabai merah, bawang merah, dan telur ayam mengalami sedikit penurunan harga dibandingkan pekan lalu. Meski begitu, para pedagang menilai bahwa turunnya harga ini tidak serta-merta membuat daya beli masyarakat meningkat. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Terkuak di Hearing DPRD-Pemko, Live House Pekanbaru Ternyata Bekas Gudang, Izin Alih Fungsi Tak Ada |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Riau 29 Agustus 2025, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Malam Hari |
![]() |
---|
399 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Riau Ada 6 Titik |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru Sambut Positif Rencana Pemko Akan Tempatkan Satpol PP di Setiap Kecamatan |
![]() |
---|
Kasatpol PP Pekanbaru Wanti-Wanti Anggota Jangan Terlibat Pungli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.