Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Raffi Ahmad Minta Maaf Usai Ditegur MUI, Buntut Jadikan Janda sebagai Candaan

Teguran tersebut muncul setelah MUI melakukan pemantauan terhadap beberapa program televisi selama bulan Ramadhan.

Editor: Sesri
Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
TEGURAN - Hasil pemantauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan ada pelanggaran dalam tayangan program Ramadan yang diisi Raffi Ahmad. Untuk itu MUI meminta KPI memberikan teguran. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Raffi Ahmad ditegur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas dugaan pelanggaran dalam siaran program ramadhan.

Teguran tersebut muncul setelah MUI melakukan pemantauan terhadap beberapa program televisi selama bulan Ramadhan.

Raffi Ahmad pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan mengaku tidak sengaja tidak sengaja melontarkan ucapan yang dinilai tidak pantas

Dalam acara Kuis Gaspol di SCTV dan Berkah Ramadhan di TransTV, Raffi diketahui melontarkan candaan yang dianggap kurang pantas, salah satunya menjadikan status janda sebagai bahan gurauan.

 “Saya mengapresiasi langkah MUI yang terus berupaya meningkatkan kualitas siaran TV selama Ramadhan. Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua MUI Bidang Infokom, Bapak KH Masduki Baidlowi, dan saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada beliau dan MUI,” ujar Raffi Ahmad seperti dikutip dari laman resmi MUI, Selasa (25/3/2025).

Raffi Ahmad menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga baginya agar lebih berhati-hati dalam membawakan acara di masa mendatang.

“Ini jadi pelajaran penting bagi saya. Apa yang terjadi bukan kesengajaan, tetapi refleks. Saya berkomitmen, insya Allah, untuk siaran ke depan akan lebih baik lagi,” kata Raffi Ahmad.

Baca juga: Heboh Joged Erotis di Program Ramadan yang Dipandu Raffi Ahmad, MUI Minta KPI Panggil Pihak TV

Baca juga: Candaan Raffi Ahmad Dianggap Vulgar Saat Program Ramadan, MUI Minta KPI Layangkan Teguran

 

Selain itu, sebagai Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad berencana menemui pimpinan MUI setelah Lebaran.

Selain untuk bersilaturahmi, pertemuan tersebut juga akan membahas kerja sama dalam pembinaan generasi muda, khususnya generasi muda Islam.

“Setelah Lebaran, kami selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni akan bekerja sama dengan MUI dalam pembinaan generasi muda,” tambahnya.

Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi, mengapresiasi respons cepat Raffi Ahmad yang langsung merespons teguran dan menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki diri.

 “Pengawasan siaran Ramadhan yang dilakukan MUI bersama KPI bertujuan untuk memastikan lembaga penyiaran menayangkan konten positif bagi publik, khususnya di bulan Ramadhan,” jelas Masduki.

Ia menambahkan bahwa langkah Raffi untuk memperbaiki diri patut diapresiasi. MUI juga akan berkoordinasi dengan lembaga penyiaran guna memastikan peningkatan kualitas tayangan di masa mendatang.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan lembaga penyiaran agar ke depannya semua tayangan dapat lebih berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Masduki.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved