Musda Golkar Riau

Generasi Muda Golkar Riau: DPD I, SC dan OC Musda Golkar Harus Netral

Ketua Generasi Muda Golkar Riau menegaskan Musda Golkar Riau 2025 harus menjadi momentum perubahan bagi partai,

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
Istimewa
MUSDA GOLKAR RIAU - Ilustrasi Musda Golkar Riau, Ketua Generasi Muda Golkar Riau menegaskan Musda Golkar Riau 2025 harus menjadi momentum perubahan bagi partai, 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Generasi Muda Golkar Riau, Novri Andri Yulan, menegaskan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau 2025 harus menjadi momentum perubahan bagi partai, sehingga dijalankan dengan penuh netral baik itu DPD I, Steering Comite (SC) dan OC.

Menurutnya, Golkar sebagai partai inklusif, mandiri, demokratis, dan responsif harus kembali menjangkau masyarakat setelah keterpurukan di Pemilu 2024. 

Ia menilai, kepemimpinan Golkar Riau saat ini terlalu konservatif dan tertutup, sehingga menyebabkan hasil terburuk sepanjang sejarah partai di Riau.

Yulan mengungkapkan, partai selama ini dikelola tanpa kejelasan job description antar pengurus.

Ketua partai tidak pernah turun menyapa kader atau melakukan konsolidasi, yang justru menciptakan perpecahan. 

"Akibatnya, tidak ada internalisasi nilai perjuangan Golkar dan doktrin karya kekaryaan di tubuh partai. Lemahnya kaderisasi dan program partai membuat Golkar Riau kehilangan arah dan dukungan dari masyarakat," ujar Yulan.

Terkait dengan Musda Golkar Riau 2025, Novri melihat adanya indikasi ketidaknetralan dari DPD I, Steering Committee (SC), dan Organizing Committee (OC). 

"Tahapan dan jadwal Musda belum ditetapkan, tetapi sudah ada kecenderungan mendukung calon tertentu," ujar Yulan. 

Menurutnya, sebagai bagian dari struktur partai, DPD I, SC, dan OC seharusnya bersikap netral dan menjaga nilai, etika, serta moral dalam proses pemilihan ketua.

Baca juga: Jelang Musda Golkar Riau, KTA Golkar SF Hariyanto Beredar ke Publik

Baca juga: Musda Golkar Riau Digelar Pertengahan April, Pertarungan Parisman Ihwan Vs SF Hariyanto

Sebagai partai yang demokratis dan terbuka, Golkar seharusnya memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin maju sebagai Ketua DPD I Golkar Riau

Novri menyebut nama Wakil Gubernur Riau, SF Harianto, sebagai salah satu kandidat kuat yang disambut baik oleh kader partai.

Ia memastikan bahwa SF Harianto sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen.

Menurut Yulan, status SF Hariyanto yang sebelumnya merupakan Sekda dan Penjabat Gubernur Riau tidak menjadi hambatan.

Ia mengingatkan bahwa dalam tradisi Golkar, ada konsep "tiga jalur ABG" (ABRI, Birokrasi, dan Golkar) yang memungkinkan birokrat seperti SF Harianto untuk maju dalam kepemimpinan partai. 

"Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menghambat pencalonannya di Musda mendatang,"tegas Yulan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved