Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hotspot Hari Ini

Waspada Potensi Hujan di Pelalawan Masih Tinggi, BPBD: Hotspot Masih Nihil

Potensi bencana banjir dan longsor masih menjadi fokus BPBD Pelalawan, status siaga darurat hidrometeorologi masih berlangsung sampai akhir April.

|
Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
MENDUNG DI PELALAWAN - Mendung menyelimuti angka Jalan Lintas Timur Kilometer 55 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada Lebaran hari keempat, Kamis (3/4/2025). Hujan masih berpotensi turun. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Potensi hujan mengguyur wilayah Kabupaten Pelalawan masih cukup tinggi pada Lebaran hari keempat ini, Kamis (3/4/2025). 

Hujan diprediksi turun pada siang hingga sore hari di Pelalawan.

Kemudian berlanjut pada malam sampai dini hari.

Bahkan ada peringatan dini cuaca di sebagian besar wilayah Riau termasuk Pelalawan, waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. 

"Sejak pagi tadi masih mendung sampai siang ini. Memang masih ada potensi hujan dari awal Lebaran kemarin sampai hari ini," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (3/4/2025).

Dijelaskannya, curah hujan masih cukup tinggi pada awal April ini.

Namun dari prakiraan cuaca BMKG, bulan ini sudah memasuki musim kemarau walupun masih ada peluang hujan.

Potensi bencana banjir dan longsor masih menjadi fokus BPBD, karena status siaga darurat hidrometeorologi masih berlangsung sampai akhir April.

Baca juga: Libur Lebaran, Kapolres Pelalawan Perintahkan Personel Patroli ke Tempat Wisata Hingga Rumah Kosong

Baca juga: Petugas Kebersihan Bekerja Lebih Awal Agar Bisa Open House ke Rumdis Bupati Pelalawan

"Secara umum banjir sudah surut semua terutama di Pangkalan Kerinci, Langgam, dan Pelalawan. Jika hujan lebat, perlu diwaspadai genangan air di perkotaan," tuturnya.

Saat ini level air Sungai Kampar telah kembali normal, setelah surut sepanjang dua pekan terakhir. 

Elevasi sungai turun 7 Centimeter ke angka 2,24 meter di jembatan penyeberangan ponton Langgam.

Jika dibandingkan dengan satu bulan yang lalu tepatnya 4 Maret, debit air Sungai Kampar turun 1 meter lebih saat ini dari angka 3,42 meter. 

"Hotspot beberapa hari ini nihil dan belum terpantau potensi titik api maupun Karhutla," tanda Zulfan.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan dalam rangka libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah agar tetap berhati-hati, mengingat cuaca masih berpotensi hujan.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved