Oknum Polisi Pamer Kelamin ke Siswa SMP di NTT, Aipda II Mengaku Menyesal dan Khilaf

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anggota Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial Aipda II, akan menghadapi persidangan kode etik.

Hal ini terkait dugaan tindakan tidak senonoh berupa pamer alat kelamin kepada seorang siswa SMP berusia 15 tahun, KNJ.

Melalui kuasa hukumnya, Marianus Laka, Aipda II menyampaikan penyesalannya.

Aipda II juga mengakui bahwa perbuatannya terhadap anak di bawah umur tersebut merupakan sebuah kekhilafan.

“Saya sudah bertemu Pak Iwan (pelaku), dia mengaku khilaf,” ujar Marianus kepada wartawan di Maumere, Senin (7/4/2025).

Marianus menyampaikan, berdasarkan keterangan Aipda II, dugaan pelecehan tersebut dilakukan melalui media sosial sebelum Agustus 2024.

Awalnya, keduanya berkomunikasi melalui pesan messenger.

Aipda II lalu meminta KNJ mengirimkan nomor WhatsApp.

Baca juga: VIRAL Diduga Rekaman Lisa Mariana Sebut Ridwan Kamil Punya Banyak Simpanan: Saya Aja yang Kecelakaan

Baca juga: CEK Fakta Gaji PNS Naik 16 Persen, BKN Tegaskan Soal Efisiensi Anggaran

Setelah itu, ia melakukan panggilan video dan menunjukkan alat kelamin kepada KNJ.

“Dia (Aipda II) mengakui memang menunjukkan alat kelaminnya,” ujar dia.

Aipda II sempat berjanji akan memberikan uang Rp 1 juta kepada KNJ, namun tidak ditepati.

Belakangan, Aipda II baru menyadari panggilan video antara keduanya telah discreenshot (tangkapan layar) oleh KNJ.

Marianus menambahkan, kasus tersebut sebelumnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada 24 Agustus 2024.

“Apa pun tindakan hukum Aipda II, menerimanya, hanya memang pihak keluarga berharap ada keringanan hukuman,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini dilaporkan korban ke Mapolres Sikka pada 12 3 Maret 2025.

Aipda II diduga melakukan pelecehan terhadap KNJ melalui media sosial.

Pelaku melakukan panggilan video serta menunjukkan alat kelamin kepada korban.

Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale, mengatakan Aipda II segera menjalani sidang etik dalam waktu dekat.