RUPST CIMB Niaga Setujui Dividen Tunai Maksimal Rp 3,9 Triliun dari Laba 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyetujui pembagian dividen tunai maksimal sebesar Rp3,9 triliun dari laba bersih tahun buku 2024

Penulis: Alex | Editor: M Iqbal
Foto/Dok: CIMB Niaga
RUPST CIMB NIAGA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyetujui pembagian dividen tunai maksimal sebesar Rp3,9 triliun dari laba bersih tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (14/4/2025). Presiden Komisaris CIMB Niaga Didi Syafruddin Yahya (tengah) dengan Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan (kedua kanan), Komisaris CIMB Niaga Novan Amirudin (kedua kiri), dan lainnya di Jakarta, Senin (14/4/2025).  

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyetujui pembagian dividen tunai maksimal sebesar Rp3,9 triliun dari laba bersih tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (14/4/2025). Jumlah tersebut setara dengan 60 persen dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) yang mencapai Rp6,5 triliun.

Selain itu, RUPST juga menyetujui laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024. Para pemegang saham menerima laporan pengurusan Direksi dan pengawasan Dewan Komisaris, termasuk Dewan Pengawas Syariah CIMB Niaga.


Dividen tunai akan dibayarkan paling lambat 30 hari kalender sejak tanggal keputusan RUPST. Sisa laba bersih setelah pembagian dividen akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional dan ekspansi bisnis Bank ke depan.


Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Menurutnya, kinerja positif CIMB Niaga selama 2024 mencerminkan keberhasilan strategi Forward23+ dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan menghadirkan solusi keuangan yang relevan.


Dalam agenda lainnya, RUPST menyetujui kembali penunjukan Jimmy Pangestu sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik “Rintis, Jumadi, Rianto and Rekan” untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025.


Rapat juga mengesahkan pengangkatan kembali Vera Handajani sebagai anggota Dewan Komisaris serta tujuh anggota Direksi CIMB Niaga, termasuk Lani Darmawan sebagai Presiden Direktur. Masa jabatan mereka berlaku hingga penutupan RUPST ketiga sejak tanggal efektif pengangkatan.


Sebagai tambahan, pemegang saham menyetujui perubahan susunan manajemen dengan mengangkat Rico Usthavia Frans sebagai Direktur menggantikan Tjioe Mei Tjuen yang telah mengundurkan diri. Pengangkatan ini akan berlaku setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Tribunpekanbaru.com/Alexander)


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved