Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rekam Jejak Hercules di Indonesia : Dari Timor Timur hingga Tanah Abang dan Biografi Hercules

rekam jejak Hercules di Indonesia yang bernama lengkap Hercules Rozario Marshal , dari Timor Timur hingga Tanah Abang dan dari medan perang ke bisnis

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Youtube
Roazrio Marshal alias Hercules, preman paling ditakuti yang ternyata perjuang Timor Timur. Rekam Jejak Hercules di Indonesia : Dari Timor Timur hingga Tanah Abang dan Biografi Hercules 

Lahir di Timor Timur, ia bukan hanya seorang tokoh kontroversial, tetapi juga figur yang mengalami transformasi signifikan sepanjang hidupnya.

Masa Muda di Timor Timur (1960an - 1980an): Masa muda Hercules terpatri dalam pergolakan politik Timor Timur. Meskipun detailnya masih samar, ia terlibat dalam perjuangan pro-NKRI, bertugas menjaga gudang amunisi tentara Indonesia.

Dari sinilah ia mendapatkan julukan "Hercules," sebuah sandi radio yang mencerminkan kekuatan dan ketahanan yang dimilikinya. 

Pengalaman ini membentuk karakternya yang tangguh dan berwibawa, namun juga mungkin turut membentuk kecenderungannya pada kekerasan.

Pendatang Baru di Jakarta dan Kejayaan di Tanah Abang (1980an - 2000an): Setelah meninggalkan Timor Timur, Hercules tiba di Jakarta dan memasuki dunia premanisme.

Ia dengan cepat membangun kekuasaannya di Tanah Abang, menjadi pemimpin kelompok preman yang ditakuti dan disegani. 

Nama Hercules menjadi sinonim dengan kekuasaan dan intimidasi di wilayah tersebut. 

Selama periode ini, ia terlibat dalam berbagai kasus kriminal, termasuk penyerangan, pemerasan, dan pencurian, serta sering berkonflik dengan aparat penegak hukum.

Masa ini menandai puncak kekuasaannya, namun juga periode yang penuh kekerasan dan konflik.

Pertobatan dan Transformasi (2000an - Sekarang): Setelah berulang kali keluar masuk penjara, Hercules mengaku bertaubat. Ia meninggalkan dunia premanisme dan mencoba memasuki dunia bisnis.

 Ia berinvestasi di bidang perkapalan dan perikanan, menunjukkan keinginan untuk mengubah hidupnya.

Ia juga mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), mencoba menyalurkan energi dan pengaruhnya ke arah yang lebih konstruktif. Namun, bayang-bayang masa lalunya masih terus mengikuti.

Partisipasi dalam Politik dan Kemasyarakatan: Hercules juga menunjukkan minat dalam dunia politik. Ia pernah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karawang.

Pada tahun 2022, ia bahkan diangkat sebagai tenaga ahli Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Langkah-langkah ini menunjukkan upaya Hercules untuk diterima dan berperan dalam sistem politik dan pemerintahan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved