Musda Golkar Riau
Jelang Musda Golkar Riau, Kader Senior Sebut Terbuka Peluang Munculnya Si Kuda Hitam
Erizal Muluk mengakui memang Musda Golkar selalu menarik untuk diikuti, karena proses demokrasi berjalan dengan baik.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Saat ini baru dua calon kuat bakal calon ketua Golkar Riau yang muncul jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda.
Dua nama itu yakni Parisman Ihwan dan SF Hariyanto.
Namun tidak menutup kemungkinan munculnya bakal calon kuda hitam.
Hal ini dikatakan Anggota Dewan Pertimbangan Golkar Riau Erizal Muluk, karena dalam politik, semuanya masih bisa berjalan dinamis.
Sebagai kader yang mengakui pada posisi netral di Musda Golkar Riau, Erizal Muluk mengakui memang Musda Golkar selalu menarik untuk diikuti, karena proses demokrasi berjalan dengan baik.
Sejumlah nama lain, menurut Erizal Muluk seperti anggota DPR RI Yulisman dan Karmila Sari, juga sempat disebut-sebut.
Menurutnya, keduanya juga memenuhi syarat dan berpotensi menambah dinamika Musda.
"Bisa jadi sebagai kuda hitam, karena secara persyaratan dan kemampuan memenuhi syarat untuk memimpin Golkar Riau keduanya (Yulisman-Karmila),"ujar Erizal Muluk.
Baca juga: Musda Golkar Riau, Parisman Ihwan Bertemu Ketum Bahlil Lahadalia di Acara Satkar Ulama Idris Laena
Baca juga: Buntut Video Viral, 4 Napi Pekanbaru Dikirim ke Pulau Kematian
Meski banyak nama beredar, Erizal menekankan pentingnya Musda yang berjalan demokratis dan kompetitif. Ia tidak menyarankan mekanisme aklamasi, karena dikhawatirkan akan menimbulkan friksi antar kader.
"Lebih baik ada pertarungan sehat seperti dulu. Jangan sampai muncul pengkotak-kotakan. Pilkada dan Pemilu sudah selesai, ini waktunya kembali bersatu,"ujar Ermul mantan wakil Walikota Pekanbaru itu.
Ia juga mengingatkan agar semua kader tetap solid dan tidak membawa kepentingan pribadi ke dalam proses politik partai.
"Kalau ada yang ancam pindah partai karena beda pilihan, itu hanya gertakan politik. Yang penting sekarang adalah membesarkan partai, bukan memperjuangkan kepentingan masing-masing,"ujarnya.
Sementara terkait dua nama yang mengemuka dalam bursa calon Ketua DPD I Golkar Riau adalah Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ihwan, dan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto. Meski keduanya dinilai memiliki kapasitas, posisi mereka kini bergantung pada dinamika aturan internal partai.
Kader senior Partai Golkar, Erizal Muluk, menegaskan bahwa keputusan akhir terkait ketua DPD I Golkar Riau berada di tangan para pemilik hak suara.
"Yang punya hak memilih itu DPD kabupaten/kota se-Riau, ditambah ormas pendiri dan didirikan, organisasi sayap, Dewan Pertimbangan, DPD I, dan DPP," ujar Erizal.
Baru 11 Provinsi Menggelar, Ini Info Terbaru Soal Musda Golkar Riau |
![]() |
---|
Kosgoro 1957 Riau Ubah Haluan Dukungan Jelang Musda Golkar, Ogah Dukung SF Hariyanto Lagi |
![]() |
---|
Ini Jawaban Syamsuar Soal Jadwal Musda Golkar Riau |
![]() |
---|
Nama Baru Muncul Untuk Ramaikan Bursa Bacalon Ketua Golkar Riau di Musda |
![]() |
---|
Begini Kata Wakil Gubernur SF Hariyanto Soal Rencana Pencalonan Ketua Golkar Riau di Musda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.