Musda Golkar Riau

Jelang Musda Golkar Riau, Kader Senior Sebut Terbuka Peluang Munculnya Si Kuda Hitam

Erizal Muluk mengakui memang Musda Golkar selalu menarik untuk diikuti, karena proses demokrasi berjalan dengan baik.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
Dok Tribun Pekanbaru
MUSDA GOLKAR RIAU - 

Menurut dia, selama syarat pencalonan sesuai dengan AD/ART dan petunjuk pelaksana (juklak), maka siapapun bisa maju. Namun, apabila ada calon yang tidak memenuhi syarat, keputusan selanjutnya berada di tangan DPP.

Salah satu poin krusial dalam AD/ART Golkar adalah bahwa calon ketua harus pernah menjadi pengurus partai minimal lima tahun, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Syarat ini disebut-sebut menjadi tantangan tersendiri bagi SF Hariyanto, yang relatif baru dalam struktur pengurus partai.

Meski demikian, Erizal tidak menampik bisa kemungkinan adanya perubahan aturan jika DPP menghendaki figur tertentu.

"Tergantung DPP. Kalau mereka menginginkan sosok tertentu, aturan bisa saja disesuaikan. Politik itu dinamis, dan kepemimpinan partai tidak terlepas dari urusan kekuasaan,"ujarnya.

Namun harapan besar Ermul, hasil Musda nanti, siapapun yang akan memimpin Golkar merupakan sosok yang bisa menyatukan dan membesarkan partai Golkar di Riau kembali.

"Siapa pun yang terpilih nanti, saya berharap dia adalah sosok yang mampu membesarkan partai, bukan hanya mengejar jabatan. Ia harus menyatukan kader,"tegasnya.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved