Inilah Profil Ormas GRIB Jaya Bentukan Hercules yang Disorot Usai Pembakaran Mobil Polisi
profil organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang ramai jadi perbincangan setelah kasus pembakaran mobil Polisi di Depok
Julukan ini berasal dari para tentara yang kagum melihat Rosario mampu memikul karung seberat 100 kilogram meski badannya kecil.
Dia lalu dibawa ke Jakarta setelah mengalami kecelakaan helikopter yang melukai lengannya.
Berasal dari keluarga petani di Dili, Hercules tiba di Jakarta sekitar tahun 1987 sebagai bagian dari kampanye penerimaan masyarakat Timor Timur oleh Indonesia.
Alih-alih bekerja di pabrik elektronik seperti rencana awal, ia justru berjualan rokok di kawasan Tanah Abang. Di pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu, Hercules sering menjadi sasaran pemalakan para preman.
Namun, seperti yang dicatat dalam buku Politik Jatah Preman karya Ian Douglas Wilson (2015), Hercules tidak tinggal diam dan selalu siap melawan.
"Bahkan saat mandi pun saya membawa pedang, karena musuh bisa menyerang kapan saja," ungkapnya kepada Wilson.
Popularitas Hercules semakin meningkat seiring waktu. Pada tahun 1993, kelompok yang dipimpinnya—terdiri dari pemuda Timor Timur—diperkirakan berjumlah sekitar 400 orang.
Setahun kemudian, kelompok tersebut berhasil menguasai Kelurahan Jatibunder, Tanah Abang, yang sebelumnya didominasi kelompok Betawi dan Madura. Mereka bahkan mengontrol pungutan dari pedagang di pasar utama serta kegiatan di kawasan Bongkaran dekat stasiun.
Hercules tetap bertahan di Tanah Abang hingga tahun 1997.
Namun, dalam sebuah bentrokan berdarah yang disaksikan oleh pasukan Komando Daerah Militer Jakarta Raya, kelompok Betawi yang dipimpin Muhammad Yusuf Muhi alias Ucu Kambing berhasil mengusir mereka, menewaskan empat anggota kelompok Hercules.
Setelah kejadian tersebut, Hercules sempat menetap di kampung halaman istrinya di Indramayu tetapi tetap menjalankan bisnis jasa keamanan, sebagaimana diungkapkan Kolonel (Purnawirawan) Gatot Purwanto, perekrut Hercules saat bertugas di Timor Timur.
Hercules dikenal dekat dengan Prabowo Subianto. Mereka bertemu pertama kali ketika terjadi perang saudara di Timor Timur.
Hercules memberikan bantuan logistik kepada TNI, khususnya pasukan Kopassus yang dipimpin oleh Prabowo. Hubungan mereka pun berlanjut hingga sekarang.
Meski begitu, GRIB Jaya tidak memiliki hubungan langsung dengan Partai Gerindra, partai politik yang dipimpin Prabowo.
Dalam pemilihan presiden 2024, Hercules memerintahkan semua anggota GRIB Jaya mendukung Prabowo sebagai presiden.
LIBUR Nasional 2026, Berikut Daftar Lengkap Libur dan Cuti Bersama Kalender 2026 Resmi Pemerintah |
![]() |
---|
BIKIN MALU Saja, Oknum Anggota DPRD Gorontalo ini Ketawa-ketiwi dengan Hugel dengan Kata Tak Pantas |
![]() |
---|
Jokowi Ngaku Perintahkan Bara JP Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
TAMPANG Pria yang Pukul 2 Pengendara di Cibinong Bogor, Galak di Jalan, Layu di Kantor Polisi |
![]() |
---|
HEBOH, Bidan Jual Bayi di Kosan, Ada yang Dijual Rp 10 Juta jika yang Mengandung Orang Susah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.