Hubungan Hercules dan Prabowo - Dedi Mulyadi - Anies Baswedan, Rekam Jejak dari Tanah Abang - Bangka
Berikut hubungan Hercules dan Prabowo serta dengan Anies Baswedan dan Dedi Mulyadi dan rekam jejak Hecules dari Tanah Abang hingga Bangka.
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
E. Peran di Politik dan Kemasyarakatan:
Hercules sempat mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karawang.
Pada tahun 2022, Hercules diangkat sebagai tenaga ahli Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan .
Dilansir dari Tribunjakarta.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengangkat Hercules ke posisi tersebut.
Informasi terkait pengangkatan eks preman Tanah Abang ini dibenarkan oleh tokoh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Eki Pitung yang juga diangkat menjadi tenaga ahli di BUMD milik Pemprov DKI itu.
"Saya sebenarnya enggak tahu soal Hercules, tapi begitu ada kabar itu saya langsung konfirmasi ke pak Dirut Pasar Jaya, pak Dirut bilang emang Hercules diangkat juga," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).
Pemilik nama lengkap Muhammad Rifky ini pun mengaku sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test bersama Badan Pembina (BP) BUMD sejak minggu lalu.
Saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan itu, Eki Pitung mengaku sempat ditanya terkait kesediaannya mengabdi kepada Pemprov DKI.
"Saya bilang oh iya kalau dipercaya ya bismillah saja," ujarnya.
Ia pun menyebut, tawaran untuk masuk ke jajaran Perumda Pasar Jaya datang langsung dari Pemprov DKI Jakarta.
Saat itu, dirinya mengaku diminta untuk mengisi kekosongan jabatan di perusahaan berpelat merah tersebut.
"Saya enggak tahu tuh posisi kosongnya di Pasar Jaya apa, pokoknya enggak tahu. Terus disuruh kirim profile, CV itu ke BP BUMD," kata dia.
Lantaran sebelumnya sempat berkolaborasi juga dengan Pemprov DKI terkait ketahanan pangan, tawaran itu pun langsung diterima oleh Eki Pitung.
"Artinya saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu. Yauda kalau saya direkomendasikan ke Pasar Jaya ya terserah saja, saya di mana saja bismillah bilangnya," tuturnya.
Hercules Rozario Marshal merupakan sosok yang penuh kontroversi dengan rekam jejak yang kompleks.
Ia dikenal sebagai preman yang disegani di Tanah Abang, namun juga pernah dipenjara dan mengaku tobat.
Hercules kemudian terlibat dalam dunia bisnis, politik, dan kemasyarakatan.
Perjalanan hidupnya menunjukkan bagaimana seseorang dapat bertransformasi dari dunia premanisme menuju peran yang lebih positif di masyarakat.
Informasi ini dari berbagai sumber dan mungkin tidak mencakup semua detail rekam jejak Hercules.
F. Biografi Hercules
Hercules Rozario Marshal : Dari Medan Pertempuran hingga Medan Bisnis
Hercules Rozario Marshal, nama yang identik dengan Tanah Abang dan dunia premanisme Jakarta, memiliki kisah hidup yang jauh lebih kompleks daripada citra yang melekat padanya.
Lahir di Timor Timur, ia bukan hanya seorang tokoh kontroversial, tetapi juga figur yang mengalami transformasi signifikan sepanjang hidupnya.
Masa Muda di Timor Timur (1960an - 1980an): Masa muda Hercules terpatri dalam pergolakan politik Timor Timur. Meskipun detailnya masih samar, ia terlibat dalam perjuangan pro-NKRI, bertugas menjaga gudang amunisi tentara Indonesia.
Dari sinilah ia mendapatkan julukan "Hercules," sebuah sandi radio yang mencerminkan kekuatan dan ketahanan yang dimilikinya.
Pengalaman ini membentuk karakternya yang tangguh dan berwibawa, namun juga mungkin turut membentuk kecenderungannya pada kekerasan.
Pendatang Baru di Jakarta dan Kejayaan di Tanah Abang (1980an - 2000an): Setelah meninggalkan Timor Timur, Hercules tiba di Jakarta dan memasuki dunia premanisme.
Ia dengan cepat membangun kekuasaannya di Tanah Abang, menjadi pemimpin kelompok preman yang ditakuti dan disegani.
Nama Hercules menjadi sinonim dengan kekuasaan dan intimidasi di wilayah tersebut.
Selama periode ini, ia terlibat dalam berbagai kasus kriminal, termasuk penyerangan, pemerasan, dan pencurian, serta sering berkonflik dengan aparat penegak hukum.
Masa ini menandai puncak kekuasaannya, namun juga periode yang penuh kekerasan dan konflik.
Pertobatan dan Transformasi (2000an - Sekarang): Setelah berulang kali keluar masuk penjara, Hercules mengaku bertaubat. Ia meninggalkan dunia premanisme dan mencoba memasuki dunia bisnis.
Ia berinvestasi di bidang perkapalan dan perikanan, menunjukkan keinginan untuk mengubah hidupnya.
Ia juga mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), mencoba menyalurkan energi dan pengaruhnya ke arah yang lebih konstruktif. Namun, bayang-bayang masa lalunya masih terus mengikuti.
Partisipasi dalam Politik dan Kemasyarakatan: Hercules juga menunjukkan minat dalam dunia politik. Ia pernah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karawang.
Pada tahun 2022, ia bahkan diangkat sebagai tenaga ahli Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan .
Langkah-langkah ini menunjukkan upaya Hercules untuk diterima dan berperan dalam sistem politik dan pemerintahan.
Kehidupan Hercules Rozario Marshal adalah sebuah studi kasus yang menarik tentang transformasi dan ambiguitas.
Dari seorang pejuang di Timor Timur, ia menjadi pemimpin preman yang ditakuti, lalu mencoba membangun kembali dirinya sebagai pengusaha dan tokoh masyarakat.
Kisahnya menyoroti kompleksitas kehidupan di Indonesia, di mana kekerasan dan politik seringkali bercampur aduk.
Meskipun ia telah berusaha untuk meninggalkan masa lalunya, bayang-bayang masa lalu tersebut tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitasnya.
Foto Bareng Anggota Kopassus
Pengaruh sosok Hercules Rosario Marshal mantan preman tanah abang yang bikin Danjen Kopassus sampai minta maaf.
Hal itu hanya karena persoalan foto saja . Ya, foto yang menggambarkan personel Kopassus yang berfoto dnegan Hercules.
Foto tersebut diambil kala acara internal kekeluargaan. Namun, Hercules ternyata ikut hadir karena undangan salah satu yang memiliki kedekatan secara emosional .
Momen itulah yang kemudian dimanfaatkan personel kemudian berfoto dnegan sosok Hercules.
Menariknya ada sosok yang memiliki kedekatan emosional dengan Hercules hingga Hercules bisa hadir di acara Internasl Kopassus
Kini Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi menyampaikan permintaan maaf atas polemik yang muncul usai sejumlah anggotanya berfoto bersama Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal.
Permintaan maaf itu disampaikan Djon sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat ataupun internal Korps Baret Merah.
Kejadian ini bermula dari sebuah acara internal yang bersifat kekeluargaan. Dalam acara tersebut, hadir seorang pejabat yang memiliki kedekatan emosional dengan Hercules.
Di tengah suasana itu, sejumlah prajurit Kopassus terlihat berpose bersama Hercules yang dikenal sebagai mantan preman Tanah Abang. Foto tersebut kemudian beredar luas dan menimbulkan kontroversi di ruang publik.
Masalah utama bukan sekadar karena foto bersama, melainkan lebih pada konteks waktu dan atribut yang dikenakan. Para prajurit tampak mengenakan pakaian dinas lengkap, yang kemudian dinilai tidak etis dilakukan dalam sebuah acara informal bersama tokoh kontroversial.
“Kejadian ini tidak terduga. Setelah kami selidiki, memang ada sisi manusiawinya. Tapi, anggota kami mungkin saat itu tidak memikirkan dampak negatif dari tindakan tersebut,” kata Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025)
Djon mengaku bakal melakukan pembinaan lebih lanjut kepada anggota Kopassus. Sebagai bentuk tanggung jawab moral, sebagai pimpinan, ia pun menyampaikan permintaan maaf terbuka.
“Kami yakinkan akan ada pembinaan kembali yang lebih mendalam. Kami juga introspeksi diri sebagai pimpinan, barangkali ada kekurangan dalam menyampaikan pesan soal situasi yang berkembang,” kata Djon.
“Kepada seluruh atasan, senior, rekan-rekan prajurit Korps Baret Merah, dan masyarakat luas yang begitu cinta dan punya harapan besar kepada Kopassus, saya secara pribadi dan sebagai Danjen Kopassus mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” imbuhnya.
Danjen Kopassus Minta Maaf
Luar biasa sekali pengaruh Hercules Rosario Marshal. Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi sampai menyampaikan permintaan maaf.
Ya, permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya keluarga besar Korps Baret Merah.
Permintaan maaf Danjen Kopassus tersebut tentu saja terkait juga dengan sosok Hercules.
Publik selama ini memang memberikan perhatian pada sosok Hercules.
Sosok pria yang dulu dikenal sebagai preman .
Bahkan Hercules ini bisa dikatakan orang yang cukup dikenal dan namanya tersohor hingga saat ini .
Banyak masalah di ibukota yang kemudian menaikkan namanya menjadi preman yang kuat.
Terbaru, sosok Danjen Kopassus yang harus minta maaf kepada masyarakat.
Permintaan maaf terkait beredarnya foto sejumlah prajurit Kopassus yang berpose bersama Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal.
Permintaan maaf itu disampaikan Djon sebagai bentuk tanggung jawab atas polemik yang muncul di publik usai anggota Kopassus melakukan foto bersama Hercules.
“Kepada seluruh atasan, senior, rekan-rekan prajurit korps baret merah, dan masyarakat luas yang begitu cinta dan punya harapan besar kepada Kopassus, saya selaku pribadi dan Danjen Kopassus mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025).
Djon menjelaskan, momen anggotanya foto bersama Hercules berlangsung dalam sebuah acara internal yang bersifat kekeluargaan, yang dihadiri oleh seorang pejabat yang memiliki kedekatan emosional dengan Hercules.
Dia bilang, dalam acara ini beberapa anggota Kopassus berfoto bersama tokoh yang dikenal sebagai eks preman Tanah Abang tersebut.
“Ini kejadian yang tidak terduga. Setelah kami selidiki, memang ada sisi manusiawinya. Tapi anggota kami mungkin saat itu tidak memikirkan dampak negatif dari tindakan tersebut,” kata Djon.
Namun demikian, Kopassus menilai yang menjadi persoalan bukan semata foto bersama, melainkan waktu dan konteks pengambilannya.
Pasalnya, prajurit tersebut tampak mengenakan pakaian dinas lengkap dalam acara yang dinilai memiliki potensi menimbulkan kontroversi di mata publik.
“Ternyata ada dampak yang dirasakan sebagian masyarakat, termasuk dari keluarga besar Kopassus yang juga tidak menerima. Maka kami mohon maaf sekali lagi,” kata Djon.
Djon menegaskan pihaknya akan segera melakukan pembinaan lanjutan bagi para prajurit agar lebih memahami sensitivitas sosial dan konsekuensi dari tindakan mereka di ruang publik.
“Kami yakinkan akan ada pembinaan kembali yang lebih mendalam. Kami juga introspeksi diri sebagai pimpinan, barangkali ada kekurangan dalam menyampaikan pesan soal situasi yang berkembang,” imbuhnya.
Sosok Hercules Preman yang Tak Pernah Mati
Hercules diklaim telah memerintahkan pengacara Razman Nasution untuk menyampaikan peringatan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Adapun peringatan itu agar tidak mengganggu organisasi GRIB Jaya.
Razman Nasution secara spesifik menyebut bahwa instruksi tersebut datang langsung dari Hercules Rosario Marshal, yang menjabat sebagai Ketua Umum DPP GRIB Jaya.
Hercules sendiri dikenal luas dengan latar belakangnya sebagai mantan preman yang pernah menguasai wilayah Tanah Abang.
Setelah menjalani vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan pada Maret 2019, ia diketahui telah beralih fokus ke dunia bisnis.
Melansir dari Kompas.com, Perjalanan hidup Hercules dari malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang.
Adapun sebelum hidup di Jakarta, Hercules tinggal di Timor Timur.
Di sana, ia banyak bekerja sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer TNI.
Ia terbang ke Jakarta untuk menyembuhkan luka di tangan.
Saat itu Hercules dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Tangan yang terluka tersebut ternyata harus diamputasi.
Merasa tidak tahan dirawat di RSPAD, Hercules akhirnya kabur dan hidup menjadi gelandangan di Tanah Abang.
Kehidupan preman pun dimulai.
Hercules awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain. Karena hal itulah ia selalu membawa golok panjang.
Hercules dan kelompoknya pun malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an. Pria berambut ikal ini sering kali lolos dari maut. Ia disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.
Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.
Meski begitu, ia tetap selamat.
Separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu.
Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga buatan manusia.
Hercules pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya pun tembus ke belakang kepala.
Karena rentetan kejadian tersebut Hercules dijuluki sebagai sosok preman yang tidak bisa mati.
Hercules kemudian meninggalkan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya, tepatnya usai menerima vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan.
Ia kemudian mencoba menata hidupnya sekeluar dari penjara dengan memulai berwirausaha.
Di antara bisnis yang ia jalani adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
Hercules kini telah berubah menjadi lebih baik dan makin disegani oleh banyak orang.
Ia juga ditunjuk oleh PD Pasar Jaya selaku salah satu BUMD milik Pemprov DKI, menjadi tenaga ahli.
Terkini, ia menjabat sebagai Ketua Umum DPP GRIB Jaya.
Diklaim Ultimatum Dedi Mulyadi
Diketahui, Razman Nasution mengaku menjadi Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya, Hercules.
Dari arahan Hercules, Razman Nasution memberikan ultimatum kepada Dedi Mulyadi yang dinilai mendiskreditkan citra Grib Jaya di mata publik.
Hal tersebut disampaikan Razman yang didampingi Ketua DPD Grib Jaya Sumut, Samsul Tarigan dalam jumpa pers yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara pada Selasa (22/4/2025).
Dedi Mulyadi sebelumnya melontarkan pernyataan dan rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di wilayah Jawa Barat.
Ormas GRIB Jaya Jabar merasa tersinggung dengan ucapan Dedi Mulyadi yang menyebutkan bahwa ormas hingga LSM kerap melakukan intimidasi terhadap masyarakat.
Razman awalnya meluruskan pemberitaan negatif yang beredar terkait kasus yang menyeret kader DPC GRIB Jaya Kota Depok.
Pemberitaan negatif itu yang menurutnya sangat menyudutkan Grib Jaya itu berawal dari pernyataan Dedi Mulyadi.
Hal itu katanya melampaui batas Dedi Mulyadi sebagai seorang pejabat publik.
“Saya hadir di Medan untuk meluruskan dan meng-counter informasi yang menyudutkan Ormas dan sepertinya mengarah ke Grib Jaya,” tegas Razman, dilansir dari Instagram Razman Nasional.
Dedi Mulyadi dinilainya sangat sinis terhadap ormas, khususnya Grib Jaya.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Grib Jaya itu pun menilai Dedi Mulyadi sudah melampaui kewenangan sebagai seorang Gubernur Jawa Barat.
“Penangkapannya tidak kita persoalkan. Tapi, kita sesalkan pernyataan kepala daerah seolah-olah sangat sinis terhadap Ormas,” ujar Razman.
“Atas pesan bapak Ketum, meminta kepada Bapak Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar untuk bekerja sesuai dengan Tupoksi selaku Pamong Praja,” sambungnya.
“Yang perlu diingat, kewenangan masalah hukum ada di kepolisian. Kalau ada kegaduhan, ada masalah oleh kader-kader Ormas termasuk Grib, jika itu melanggar hukum, kami persilakan pijak berwajib memprosesnya,” tegasnya.
Razman menegaskan, Grib Jaya Jabar akan mendukung penuh pihak Kepolisian dan tidak akan mengintervensi masalah hukum yang menyeret kadernya tersebut.
Atas hal tersebut, sesuai dengan pesan dan arahan Hercules, Razman melayangkan ultimatum kepada Dedi Mulyadi.
"Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami, kami tidak pernah ganggu anda, ormas lain juga tidak pernah ganggu anda," ungkap Razman.
"Jadi jangan ganggu ormas! dan jangan ganggu kami!" tegasnya.
Razman mengungkapkan alasan ultimatum dilayangkan agar Dedi Mulyadi tidak memicu kekacauan yang bakal terjadi.
"Ini murni peringatan agar tidak terjadi kekacauan yang (dipicu) karena anda!" tegas Razman dengan anda tinggi.
"Karena ada kata-kata anda, jangan sampai berpotensi menjadi konflik!" tambahnya.
"Kalau bicara Ketua Umum kami Pak Hercules, kami sudah sangat paham. Jadi Kang Dedi, Pak Dedi, ini tolong sudah dikomentari (Hercules)," jelasnya.
Demikian rekam jejak Hercules di Indonesia yang bernama lengkap Hercules Rozario Marshal , dari Timor Timur hingga Tanah Abang .
Buka Tambang Timah
Nama Rozario Marshal alias Hercules sempat mengejutkan warga Babel belakangan ini.
Mantan preman Tanah Abang yang berjaya di tahun 1980-an itu dikabarkan terjun ke dunia tambang timah tepatnya di Bangka Selatan.
Ia menjadi orang yang menggerakkan CV Timor Ramelau.
CV Timor Ramelau akan mengoperasikan sebanyak 20 ponton isap produksi (PIP) (semacam alat tambang timah) dan akan beraktivitas di perairan Laut Merbau, Temayang Kelurahan Tanjung Ketapang dan Desa Rias, Toboali, Bangka Selatan.
Hercules pun tampak hadir di acara sosialisasi rencana penambangan di aula Kantor Pengawasan Produksi (Wasprod) PT Timah Bangka Selatan, Selasa (17/5/2022) kemarin.
Hercules eks preman Tanah Abang yang kini merambah bisnis tambang timah di Bangka Belitung (Kolase Istimewa/Tribun Manado)
Pria asal Timor Leste ini memang menjadi sosok legend yang diingat masyarakat.
Sempat menjadi preman yang ditakuti, hidup Hercules kini seolah berubah 360 derajat.
Ayah empat anak itu kini sibuk membangun bisnis dan aktif di berbagai ormas.
Ia sempat mengaku ingin dapat membantu masyarakat Indonesia yang terkena musibah.
Demikian
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
Rekam Jejak Ahmad Dofiri yang Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Presiden, Pemecat Ferdy Sambo |
![]() |
---|
Rekam Jejak dan Kekayaan Muhammad Qodari yang Dilantik Prabowo Jadi Kepala Staf Kepresidenan |
![]() |
---|
Nestapa Hasan Nasbi: Dulu Ingin Mundur tapi Ditolak Prabowo, Namun Kini Justru Dicopot |
![]() |
---|
Tak Terlihat di Pelantikan Menteri dan Wamen Hari Ini, Kemana Wapres Gibran Rakabuming? |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Presiden Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.