Berita Nasional
Netizen Heboh, Jumlah Like Video Gibran Lebih Banyak dari Views, Said Didu: Berbohong Kok Diwariskan
Tak hanya komentar menohok hingga hinaan, putra mantan Presiden Republik, Joko Widodo atau Jokowi itu juga mendapatkan 'dislike' dari masyarakat.
@Widyawa64704930: Tanda2 orang munafik : jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, jika dipercaya ia KHIANAT
@Nihann_01: Emang berbohong dan menipu bisa diwariskan koq, Pak @msaid_didu. Diwariskan melalui didikan, pembiasan, dan pemberian contoh (keteladanan). Benar kata pepatah: buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
@EdiKeceput2: Aneh bin ajaib views 4k kok bisa like 40k, artinya sarat manipulasi bin tipu-tipu ... begitulah karakter & tabiat Dinasti Mulyono.
@Sanghamba35848: Hahahahah, maklum aja lah, satu2 nya cara untuk mempertahankan ego ya dg cara berdusta...manusia sudah dikutuk hati nya tak pernah takut untk berbohong.
Menilik postingan @bospurwa, tangkapan layar Youtube Gibran video berjudul 'Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia' diduga diambil beberapa hari setelah video diunggah.
Pasalnya, hingga Minggu (27/4/2025), video tersebut kini telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.
Sedangkan jumlah like dan dislike mencapai lebih dari 125.000.
Upload Video Bonus Demografi, Gibran Malah Kena Bully
Gebrakan yang dilakukan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka rupanya tidak diterima masyarakat.
Upanya mengingatkan masyarakat soal pentingnya bonus demografi bagi Indonesia itu berujung pada perundungan.
Penolakan itu terlihat dari video monolog yang diunggah putra mantan Presiden Republik, Joko Widodo atau Jokowi itu lewat akun Youtube pribadinya @Gibran Rakabuming.
Dalam video yang diunggahnya pada Sabtu (19/4/2025), Gibran mengunggah sebuah video berjudul 'Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia'.
Selama sekira enam menit, Gibran mengungkapkan pandangannya soal bonus demografi yang dimiliki Indonesia, sekaligus peluang dan tantangannya.
Menurutnya Indonesia kini tengah berada di momen yang sangat menentukan masa depan bangsa.
Mengingat sejumlah tantangan global sudah di hadapkan di depan mata, mulai dari perang dagang Amerika Serikat-China, Perang di Eropa hingga sejumlah isu mengenai geopolitik dan perubahan iklim.
Orang Hilang Pasca Demo Agustus di Jakarta Ditemukan Polisi di Malang, Ini Kondisinya |
![]() |
---|
Komisi Reformasi Polri Dibentuk Prabowo, Akankah Citra dan Kinerja Kepolisian Semakin Baik? |
![]() |
---|
Polri Minta Dilibatkan di LPSK: Usulkan Anggota Polisi Ikut Melindungi Saksi |
![]() |
---|
OPINI : Suntikan Rp 200 Triliun ke Perbankan, Langkah Sah atau Cacat Hukum ? |
![]() |
---|
KPU Batalkan Aturan, Ijazah Capres-Cawapres Kini Bukan Dokumen Rahasia Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.