Berita Nasional

2 Ahli IT Saling Adu Bukti Soal Skripsi Jokowi Palsu, Skripsi Lulusan UGM 1980-an Terungkap

Tak cuma mengurai bantahan, Josua juga memperlihatkan wujud skripsi dari lulusan UGM tahun 1980-an atau rekan sejawat Jokowi.

Editor: Muhammad Ridho
Facebook Josua M Sinambela
POLEMIK SKRIPSI JOKOWI: Tangkapan layar penampakan lembar pengesahan di skripsi lulusan UGM di era tahun 1980-an termasuk milik Jokowi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua ahli IT dan juga pakar Digital Forensik yakni Rismon Hasiholan Sianipar dan Josua M Sinambela saling adu bukti soal isu skripsi Jokowi asli atau palsu.

Dalam uraiannya di media sosial, Rismon dan Josua sama-sama menunjukkan bukti soal skripsi Presiden ke-7 Republik Indonesia itu.

Rismon menyebut bahwa skripsi Jokowi adalah palsu, sementara Josua meyakini skripsi Jokowi asli.

Bahkan Josua membantah deretan bukti yang disampaikan Rismon terkait dengan dugaannya soal skripsi Jokowi palsu.

Tak cuma mengurai bantahan, Josua juga memperlihatkan wujud skripsi dari lulusan UGM tahun 1980-an atau rekan sejawat Jokowi.

Sebab diakui Josua, ia sempat mendokumentasikan momen saat mengecek sendiri skripsi Jokowi dan rekan sejawatnya di tahun 1980-an di perpustakaan UGM.

Untuk diketahui, Josua M Sinambela adalah mantan dosen UGM dan juga lulusan dari UGM.

Berikut adalah bahasan dari dua ahli IT soal skripsi Jokowi:

Soal font

Hal pertama yang dibahas terkait skripsi Jokowi adalah perihal font di dalamnya.

Dalam tayangan Youtube Abraham Samad, Rismon menyebut skripsi Jokowi dipastikan palsu lantaran adanya kejanggalan di lembar pengesahan skripsinya.

Rismon menyoroti perihal font Times New Roman di lembar pengesahan skripsi Jokowi.

Kata Rismon, di tahun kelulusan Jokowi yakni 1985, font Times New Roman belum ada.

"Di skripsi itu ketika ditunjukkan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, skripsinya dibuka lembar pengesahannya, saya intip, saya uji frame demi frame, saya lakukan pengujian font identification, dan itu Times New Roman yang belum ada pada tahun 1985. Makanya ini confirm 100 miliar persen palsu (skripsi Jokowi)," ungkap Rismon, dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (29/4/2025).

Lebih lanjut, Rismon menyebut bahwa font tersebut baru ada di tahun 1990-an.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved