Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

BATAL , Letjen Kunto Arief Wibowo Tak Jadi Dimutasi, Putra Try Sutrisno Aman, Ini Alasan TNI

TNI membatalkan mutasi sejumlah perwita tinggi termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo yang adalah anak dari Try Sutrisno. Ini alasan pembatalan tersebut

Editor: Budi Rahmat
(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025). 

Ia menyebutkan, perwira-perwira TNI yang pensiun terus bertambah setiap bulannya.

"Ketika nanti misalnya sudah mendekati waktunya, mereka akan mengonfirmasi lagi gitu, kepala staf angkatan dan panglima TNI, apakah masih sesuai dengan kemarin polanya, atau ada perubahan-perubahan di hadapan dengan perkembangan situasi dan tugas-tugas yang ada," kata dia.

Baca juga: Ngaku Jomblo, Senyum Manis, Cewek Gresik Ini Tipu Pemuda hingga Puluhan Juta, Ternyata Punya Suami

Diketahui, TNI sebelumnya melakukan mutasi 237 perwira tinggi lewat Keputusan Panglima TNI Nomor KEP 554/IV/2025 tanggal 29 April 2025.

Namun, hanya sehari setelah diterbitkan, keputusan tersebut kemudian dibatalkan dan diganti dengan KEP 554A/IV/2025 yang terbit pada 30 April 2025.

Keputusan teranyar itu menyebutkan bahwa mutasi terhadap tujuh orang pati ditangguhkan, berikut daftar nama pati tersebut:

1. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, semula dimutasi dari Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD.

2. Laksda TNI Hersan, semula dijadwalkan menggantikan posisi Kunto sebagai Pangkogabwilhan I dari jabatan sebelumnya sebagai Pangkoarmada III.

3. Laksda TNI H. Krisno Utomo, semula Pangkolinlamil, direncanakan menjadi Pangkoarmada III.

Baca juga: TNI Ralat Mutasi, Anak Try Sutrisno Tetap Jadi Pangkogabwilhan I

4. Laksda TNI Rudhi Aviantara, semula Kas Kogabwilhan II, dijadwalkan menjadi Pangkolinlamil.

5. Laksma TNI Phundi Rusbandi, semula Waaskomlek KSAL, direncanakan menjadi Kas Kogabwilhan II.

6. Laksma TNI Benny Febri, semula Kadiskomlekal, akan menjadi Waaskomlek KSAL.

7. Laksma TNI Maulana, semula Staf Khusus KSAL, direncanakan mengisi posisi Kadiskomlekal.

Tentu saja kebijakan dan pertimbangan ada pada Mabes TNI. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved