Berita Viral

Bupati dan Wabup Kampar Prihatin Viral Jasad Dibopong, Bakal Turunkan Tim Investigasi Ambulans Desa

Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati, Misharti menyatakan keprihatinan ambulans yang tidak dapat digunakan sehingga jasad terpaksa dibopong.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Istimewa
BAWA JENAZAH - Warga membobopong jenazah dengan jalan kaki di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bupati dan Wakil Bupati Kampar angkat bicara terkait jasad yang dibopong di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu. Mereka bereaksi. 

Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati, Misharti menyatakan keprihatinan ambulans yang tidak dapat digunakan sehingga jasad terpaksa dibopong.

"Kita turut prihatin dan menyayangkan apa yang terjadi," ungkap Yuzar kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (4/5/2025).

"Kita merasa kecewa dengan kondisi yang didapati masyarakat. Kita prihatin," kata Wabup Misharti menimpali. 

Yuzar menyatakan akan menurunkan Tim Investigasi. Tim terdiri dari Inspektorat, Dinas Kesehatan, instansi terkait lainnya.

Menurut dia, tim akan menyelidiki fakta di balik peristiwa di balik video viral itu. Penyelidikan juga akan mempelajari tata kelola ambulans desa dan fasilitas kesehatan lainnya. 

"Bagaimana pengelolaan ambulans desa. Ini menjadi perbaikan ke depan agar setiap saat melayani masyarakat," katanya. 

Misharti menambahkan, investigasi untuk mengungkap penyebab masyarakat belum terlayani dengan baik. Terutama di bidang kesehatan. 

Baca juga: Awalnya Diakui, Namun Walikota Tual Membantah Video Viral Sawer Biduan di Kelab Malam Adalah Dirinya

Baca juga: Viral, Miris Jasad di Kampar Dibawa dengan Jalan Kaki Tanpa Ambulans, Orang di Mobil Hanya Melihat

"Tentu kita tidak tinggal diam. Ini menjadi evaluasi bagi saya, bagi Bapak Bupati, bagi kita terkait kinerja bawahan," ujarnya. 

Ia mengatakan, evaluasi akan mencakup semua elemen. Mulai dari perangkat desa hingga Puskesmas. 

Sebelumnya, video sesosok jasad pria dewasa yang dibopong di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu viral, Sabtu (3/5/2025). 

Jasad terpaksa dibopong, meski desa memiliki ambulans. Video itu diunggah pertama sekali oleh akun Facebook Emak Daster pada Sabtu sore. 

Jasad itu dikenal dengan nama panggilan Kilut. Pada Sabtu pagi, pria itu pergi ke kebun kelapa sawit miliknya untuk memanen.

"Jarak kebun berkilometer dari rumahnya," ungkap pria yang meminta identitasnya tidak dimuat kepada Tribunpekanbaru.com.

Kilut biasanya pulang ke rumah untuk makan siang. Tetapi sampai tiba waktu makan siang, ia tak kunjung pulang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved