Berita Viral

Taruna IPDN dan Mahasiswi Ditemukan Tewas dalam Mobil, Juru Parkir Curiga Mesin Mobil yang Menyala

Saat ditemukan mobil dalam kondisi menyala. Kuat dugaan keduanya tewas menghirtup gas beracun dalam mobil

|
Editor: Budi Rahmat
Kompas.com
KERACUNAN GAS - Dua orang ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Inona di parkiran swalayan di jambi. Keduanya diduga menghirup gas beracun 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Telah ditemukan ssatu unit mobil Toyota Inova dalam kondisi mesin menyala di parkiran sebuah swalayan di Kota Jambi.

Di dalamnya didapati dua orang yang sudah tdiak bernyawa. Keduanya diketahui adalah MDH (22) taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN ) dan DWA seorang mahasiswi di Universitas di Kota Jambi .

Dugaan kuat keduanya meninggal dunia akibat keracunan gas. Polisi telah melakukan evakuasi terhadap keduanya dan dilakukan otopsi .

Penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan penyebab kematian keduanya.

Baca juga: Nasib Pilu Gadis Lugu Terjebak di Lokasi Pesta Miras, Dipaksa Berhubungan Badan saat Mabuk Berat

Mobil Toyota Innova hitam yang terparkir di area Swalayan Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kota Jambi, Provinsi Jambi, pada Rabu (7/5/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mobil tempat korban ditemukan dalam kondisi menyala.

Diduga, kedua korban meninggal dunia karena keracunan gas.

Saat ini kedua jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pihak keluarga tidak bersedian kedua jenazah untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

Dikutip dari Kompas.com, penemuan mayat taruna IPDN dan mahasiswi Universitas Jambi ini bermula saat petugas parkir Swalayan Trona Ekspres melakukan pengecekan.

Seorang petugas parkir bernama Tri Muhajirin berkeliling lokasi parkir untuk memastikan situasi tempat kerjanya.

Saat tengah berkeliling, Tri mendapati sebuah mobil masih dalam kondisi hidup.

"Kan kalau karyawan sudah pada pulang, tinggal ada satpam. Kemudian saya sebelum closingan, keliling," katanya saat diwawancarai di lokasi, Kamis (8/5/2025).

Merasa curiga, Tri kemudian langsung mengetuk kaca mobil.

Namun tidak ada respon dari dalam mobil.

Semakin curiga, Tri pun mencoba untuk mengintip dari kaca, namun dia tidak bisa melihat isi di dalamnya.

"Saya intip juga dari kaca, tapi gak kelihatan, karena gelap sekali kacanya. Saya gak bisa lihat apa-apa," tambahnya.

Ia kemudian mencoba membuka pintu mobil, namun terkunci rapat. Lantaran tak kunjung mendapat respons, Tri memanggil satpam swalayan.

Baca juga: Bolong, Masuk, Punya, Jawaban Teka teki tentang Sesuatu yang Rumit, Cocok untuk Joke

Bersama satpam, mereka kembali berusaha menghubungi penumpang di dalam mobil, namun tetap tak ada jawaban.

Tri lalu mengambil senter dan menyinari bagian dalam mobil melalui kaca depan.

"Barulah pas kita senter, ternyata ada dua orang di dalam. Laki-laki dan perempuan," jelasnya.

Tri melihat korban laki-laki dalam posisi bersandar di pintu sebelah kanan.

Mereka lalu menggoyang dan mengetuk keras jendela mobil, tapi tetap tak ada respons.

Tri kemudian mengecek rekaman CCTV di ruang kontrol untuk memastikan waktu masuk mobil ke area parkir.

"Ternyata, pas saya cek mobilnya masuk sejak pukul 16.00 WIB, dan sejak masuk memang tidak ada keluar dari mobil," ujarnya.

 Dari rekaman kamera CCTV, tampak korban laki-laki masih mengenakan seragam Taruna IPDN.

Mobil sempat berpindah beberapa meter dari lokasi penemuan, namun tak terlihat lagi pergerakan setelah itu.

Karena tak kunjung ada tanda kehidupan, Tri akhirnya menghubungi pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, polisi tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, dugaan awal penyebab kematian adalah keracunan AC mobil.

"Dugaan awal keracunan AC mobil ya. Tetapi nanti kita dalamin lagi," kata Boy.

Setelah ditemukan, jenazah kedua korban langsung diserahkan ke pihak keluarga. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. 

Kasus ini pastut menjadi pelajaran bagi kita smeua. Bahwa maut tidak akan bisa mendeteksinya. Selalulah berhati-hati dan waspada. 

Pengakuan Juru Parkir

Pada Rabu (7/5/2025) malam warga Pattimura Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam mobil Toyota yang di parkir di Swalayan Trona Ekspress.

Diketahui mobil dengan plat BH 1062 ML itu masuk ke Mal Trona Ekspress pada pukul 16.00 WIB.

Mobil Toyota Innova hitam itu langsung masuk ke parkiran yang berada di dekat ATM. Tak lama parkir, pengemudi mobil tersebut memindahkan posisi kendaraannya.

"Cuma pindah posisi mobil, tapi tidak ada keluar," kata penjaga parkir Swalayan Trona Ekspress pada Kamis (8/5/2025).

Berdasarkan keterangan saksi, mobil tersebut mulai dicurigai setelah pukul 22.00 WIB.

Dimana saat itu swalayan harus segera ditutup. 

Penjaga parkir yang sedang berjaga malam itu curiga terhadap satu-satunya mobil yang masih terparkir disana.

Tri Muhajirin, penjaga parkir tersebut mengecek seluruh bagian mobil dan mencoba menggedor-gedor kaca jendela. 

"Sudah mau clossing jam 10, kita monitor keliling. Lihat mobil masih menyala," kata dia.

Tak ada respon apapun dari dalam mobil, kemudian Tri memanggil temannya dan meminta pertolongan.

Karena diduga ada dua orang didalam mobil tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Setelah meyakini ada dua orang di dalam mobil tersebut, pihak Swalayan Trona Ekspress langsung menelepon polisi.

"Setelah polisi datang, baru dipecahkan kaca mobilnya," kata Tri.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian. 

Diketahui odentitas korban perempuan berinisial DWA, berusia 21 tahun, seorang mahasiswi asal Telanaipura, Kota Jambi

Sementara korban pria adalah M.D.H, 22 tahun, seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang tinggal di Kecamatan Alam Barajo. 

Kapolresta Jambi Kombes Boy menyebutkan, dugaan sementara kematian disebabkan oleh keracunan udara dalam mobil, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

 “Ini diduga kecelakaan, kemungkinan karena keracunan AC. Tapi kami akan dalami lagi penyebab pastinya,” jelasnya. 

Identitas Kedua Korban

Identitas dua mayat laki-laki dan perempuan dalam mobil Innova teparkir di area Trona Ekspres Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, ternyata berstatus mahasiswa. 

Dua korban adalah MDH (21), laki-laki , warga Kecamatan Alam Barajo, dan DWA (21), perempuan, warga Kecamatan Telanaipura.

Korban laki-laki merupakan praja IPDN dan perempuan merupakan mahasiswi sebuah kampus negeri di Jambi. 

"Ditemukan identitas laki-laki praja IPDN, tapi kita belum pastikan," kata AKP Jimi Pernando, Kapolsek Kotabaru. 

Pantaun Tribun Jambi pascaevakuasi, sejumlah pria muda menggunakan celana training bertuliskan IPDN menangis sambil menelepon seseorang. Sebagian yang lain menenangkan rekannya. 

Sebelumnya, warga Kota Jambi digemparkan oleh penemuan dua mayat seorang pria dan wanita muda di dalam mobil Toyota Innova BH 1062 ML yang teparkir sejak sore di area Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Rabu 7 Mei 2025. 

Setelah tidak ada pergerakan dari dalam mobil hingga malam hari, warga mencoba mengetuk dan mengguncang-guncang mobil tersebut. Namun tidak ada respons.

Akhirnya, warga memecah kaca dan menemukan keduanya sudah meninggal dunia.

Suasana haru terjadi saat keluarga korban tiba di lokasi. 

Dua wanita yang diduga kerabat korban, menangis histeris dan bertanya-tanya soal penyebab kematian pasangan tersebut. 

Tangis semakin pecah ketika tim Inafis Polresta Jambi mengevakuasi korban menggunakan kantong jenazah dan membawanya ke rumah sakit dengan ambulans.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved