Berita Viral
Tinggalkan Istri dan Anak Membusuk di Dalam Rumah, Pria di Rejang Lebong Ini Beri Pengakuan Singkat
Pria di Bengkulu ini begitu tega menghabisi istri dan anak tirinya. Kedua korban ditinggalkan di rumah dan ditemukan membusuk
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah pengakuan pria di Rejang Lebong, Bengkulu yang tega menghabisi istri dan anak tirinya di sebuah rumah kontrakan .
Kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi telah mengeluarkan bau tak sedap. Kedua korban yakni ibu dan anak Euis Setia (42) dan anaknya Gaidah Marwa Wijaya (14).
Keduanya ditemukan di tempat yang berbeda di dalam rumah dengan luka yang cukup mengerikan. Pelakunya diduga adalah GU (44) yang tak lain suami dari Euis.
Baca juga: TEGAS, Inilah Momen Adang Daradjatun Respon Keinginan Ahmad Dhani Berdebat dengan Komnas Perempuan
GU yang kabur usai pembunuhan yang ia lakukan, akhirnya berhasil ditangkap polisi . GU merupakan suami kedua korban.
Nah, berikut ini pengakuan GU ke polisi mengapa ia tega menghabisi korban
Diketahui, terduga pelaku Gu (44) warga Desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara akhirnya tertangkap, pada Rabu (7/5/2025) pagi.
Gu berhasil diamankan di sebuah tempat yang ada di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dari pengakuan sementaranya, terduga pelaku membunuh istrinya Euis Setia (42) dan anak tirinya Gaidah Marwa Wijaya (14) karena kesal.
Karena saat pertengkaran yang terjadi saat itu, ada perkataan korban yang memicu emosi pelaku meledak.
Hal ini disampaikan pelaku saat ditanya petugas ketika diamankan.
Saat itu pelaku mengatakan ia kesal dengan korban yakni pada perkataan atau omongan yang dilontarkan korban sebelum kejadian.
"Kesal pak,"ucap pelaku.
Dimana memang pada Rabu (30/4/2025) pagi, pasutri itu terlibat keributan atau cekcok. Dan diduga disanalah kejadian pembunuhan itu terjadi.
Karena tak lama setelahnya, terduga pelaku terlihat meninggalkan rumah kontrakan itu dan menghilang.
Adapun untuk kedua korban baru ditemukan pada Jumat (2/5/2025) siang. Jenazah kedua korban saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
Baca juga: HERCULES Meradang pada Sejumlah Advokat, Sebut Anak dan Istrinya Kaget dengar Kabar Tersebut
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan terkait kronologi lengkap masih menunggu tim sampai di Kota Curup.
Dimana saat ini terduga pelaku sudah diamankan dan tengah dibawa oleh petugas.
"Nanti ya, kita tunggu tim sampai, baru bisa jelas,"ucap Sinar.
Tabiat Pelaku Dibongkar
Kelakuan atau watak tempramen Gu (42) warga Desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Timur diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap Euis Setia (42) dan anak tirinya Gaidah Marwa Wijaya (14) terbongkar.
Kini, Sat Reskrim Polres Rejang Lebong masih terus mencari keberadaan Gu.
Diketahui, Gu diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan kedua korban ditemukan di sebuah rumah kontrakan yang ada di Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur, pada Jumat (2/5/2025).
Dimana dari data terhimpun yang didapati dari cerita para tetangga, terduga pelaku memang dikenal pemarah atau tempramen.
Memang terduga pelaku itu orang baik dan ramah. Namun saat dalam kondisi marah, terduga pelaku ini sering mengamuk.
Terduga pelaku ini sering menghancurkan barang-barang yang ada didalam rumah saat bertengkar dengan korban.
Tak hanya itu, terduga pelaku juga bahkan sering memegang sajam.
"Setahu kami dia ini orang baik, tapi kalau lagi marah atau ribut, memang suka ngamuk, tempramen dia,"ucap salah satu tetangga pelaku yang namanya enggan dimuat.
Baca juga: Pasutri Lecehkan Anak Dibawah Umur, Korban Ditelanjangi, Dipaksa Lakukan Hal Tak Lazim lalu Direkam
Ditambahkan, adik kandung korban, Eko mengakui memang rumah tangga kakaknya dengan terduga pelaku sering terjadi keributan namun selama ini, pertengkaran yang terjadi tidak pernah parah.
Ia tak menyangka kakak iparnya itu tega membunuh kakaknya dan anaknya dengan cara yang sadis.
Pihak keluarga sangat berharap terduga pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
"Tapi tidak pernah sampai parah, ribut biasa memang sering, kita berharap dia mendapatkan hukuman setimpal,"ucap Eko.
Curhat Pilu Anak Korban
Curhat pilu Andin setelah ibu dan adik bungsunya ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan di Kelurahan Kesambe Baru, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Jumat (2/5/2025) siang.
Sang ibu diketahui bernama Euis Setia (42), sedangkan adik bungsunya adalah Gaida Marwa Wijaya (14).
Keduanya ditemukan meninggal secara tragis dan diperkirakan telah lama tewas sebelum ditemukan.
Diduga kuat, keduanya menjadi korban pembunuhan oleh Gu (42), suami siri dari Euis sekaligus ayah tiri Gaida.
Tak lama setelah kejadian tersebut terungkap, Andin mengunggah beberapa momen kebersamaan keluarganya di media sosial, termasuk kebersamaan dengan Mamad, mantan suami Euis.
Diketahui, Euis telah bercerai dengan Mamad dan kemudian menikah secara siri dengan Gu. Setelah pernikahan tersebut, Euis membawa serta anak bungsunya, Gaida, yang kini turut menjadi korban.
Dalam unggahan penuh duka itu, Andin menuliskan:
"Ngapo ibuk gaida cepek nian ninggal kan Andini Samo dino bukk????buk tngok lah Adam Bukk cucung kesayangan ibuk konah buk, ktonyo selalu Ado untuk kami bukk???? (Mengapa ibu Gaida cepat nian meninggalkan Andini sama Dina bu. Lihatlah Adam, cucuk kesayangan ibu ini, katanya selalu ada untuk kami bu)," tulis Andin.
Ia juga menuliskan rasa kehilangannya yang mendalam:
"Ngpo ibuk ninggalin kami dluan ibuk adek buk ????ibuk adek tenang y buk disano, Abah,dini,Febri menantu kesayangan ibuk, janji insyaallah kami bakalan jago bujang ibuk bakalan jago dino bukkk???????? (Mengapa ibu meninggalkan kami duluan, ibu adik bu. Ibu adik tenang ya bu di sana. Abah, Dini, Febri, menantu kesayangan ibu, janji insyaallah kami bakal jaga bujang ibu, bakal jaga Dino bu)."
Andin juga berharap pelaku segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya:
"Semoga pelaku nyo cepat tertangkap Yo buk dekk ???????? ???????????????? (Semoga pelakunya cepat tertangkap ya bu dek)," lanjut Andin.
Ia menutup unggahan dengan doa dan harapan untuk kembali bersama di akhirat kelak:
"ibuk jago gaida disitu y buk, gaida jago ibuk y dek syurga selalu Ado untuk adek Samo ibuk ???? Tunggu kami y Bukk suatu saat Kito kumpul bersama sama Bu disurganya allahh (Ibu jaga Gaida di situ ya bu, Gaida jaga ibu ya dek di surga, selalu ada untuk adik sama ibu. Tunggu kami ya bu, suatu saat kita kumpul bersama-sama di surganya Allah)."
Kesaksian Anak Kandung Terduga Pelaku
Baca juga: Penghuni Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Mengamuk, Tak Terima Ponsel Disita, Lalu Rusuh
Sementara itu, anak kandung terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak tiri di Rejang Lebong, Bengkulu, mengungkap kesaksian mengejutkan.
Ternyata anak kandung terduga pelaku menyaksikan langsung kebrutalan ayahnya menghabisi ibu tiri dan saudara tiri perempuannya.
Kini remaja berinisial ID (13) itu menjadi saksi kunci akan kekejaman ayahnya inisial Gu (42) terhadap ibu tiri dan saudara tirinya itu.
Ia melihat langsung aksi pembunuhan yang dilakukan sang ayah meskipun tidak secara penuh.
Dari cerita yang disampaikan anak tersebut, pada awalnya terjadi keributan antara ayahnya dengan Euis Setia (42) ibu tirinya itu pada Rabu 30 April 2025.
Selanjutnya, ia melihat ayahnya memukul ibu tirinya itu.
Namun saat itu, gadis remaja ini tidak mengetahui sang ayah memukul dengan menggunakan sajam jenis parang dan hanya melihat kayunya saja.
Usai memukul ibu tirinya, ayahnya kemudian memasuki kamar saudari tirinya yakni Gaidah Marwa Wijaya (14).
Melihat itu, gadis kecil ini langsung ketakutan dan berlari keluar rumah. Ia berlari meminta pertolongan oleh warga sekitar.
Sayangnya warga sekitar hanya menyangka peristiwa yang terjadi pada hari itu berupa pertengkaran rumah tangga biasa.
Tak lama dari itu, ayahnya menghampirinya dan memberikan uang agar pergi dari tempat tersebut.
Ayahnya itu tak memberikan penjelasan lain dan langsung kembali ke dalam rumah. Saat itu, remaja tersebut melihat tangan ayahnya sudah berlumuran darah.
Semenjak kejadian itu, ia merasa ketakutan dan trauma yang sangat amat mendalam. Remaja ini pulang ke rumah ibu kandungnya.
Selanjutnya mereka bertemu dengan UPTD PPA Polres Rejang Lebong pasca penemuan mayat Euis dan Gaidah pada Jumat (2/5/2025).
Gadis remaja tersebut mendapatkan pendampingan berupa konseling dan psikolog untuk memperbaiki mental sang anak.
Bahkan anak ini juga turut memberikan kesaksiannya ke Polres Rejang Lebong didampingi UPTD PPA Rejang Lebong.
Saat ini gadis tersebut telah berada di tempat aman sementara waktu. Sejumlah pihak berupaya memberikan pendampingan terbaik agar mental sang anak bisa membaik.
Kepala UPTD PPA Rejang Lebong, Titin Verayensi membenarkan bahwa pihaknya telah turun memberikan pendampingan terhadap anak tersebut.
Anak dari terduga pelaku pembunuhan itu sekarang menjadi saksi kunci dalam kasus tersebut.
"Kita berikan pendampingan karena anak itu sekarang trauma berat, ia menyaksikan meskipun tidak melihat secara jelas perbuatan ayahnya itu," kata Titin.
Titin mengatakan, kondisi anak tersebut sekarang sangat merasa ketakutan dan trauma berat.
Anak tersebut tak menyangka ibu dan saudari tirinya meninggal dunia dengan cara yang kejam.
"Apalagi dia itu melihat saat ayahnya memukul ibunya, tapi tidak tahu kalau itu parang, dia juga melihat tangan ayahnya berdarah-darah," ungkap Titin.
Ibu dan Anak Tewas Membusuk
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Rejang Lebong, Bengkulu, mendadak dihebohkan dengan penemuan seorang ibu dan putrinya yang tewas di dalam rumah.
Korban diketahui bernama Euis Setia (42) dan putrinya, Gaida Marwa Wijaya (14).
Keduanya diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh suami Euis yang berinisial Gu, warga Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mencari keberadaan suami korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Euis diketahui baru menikah dengan Gu setelah sebelumnya bercerai dari suami pertama. Ia kemudian tinggal mengontrak di rumah tersebut bersama anak perempuannya.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengatakan korban diduga meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suami atau ayah tiri dari korban anak.
Pihak kepolisian kini fokus memburu Gu, karena ia menghilang tanpa jejak usai kejadian.
"Dugaan kuatnya mengarah ke sana, dibunuh oleh suaminya sendiri atau ayah tiri dari korban anak," jelas Sinar.
Sinar menambahkan, dugaan tersebut muncul setelah adanya informasi bahwa pada Rabu (30/4/2025) lalu terjadi keributan antara korban dengan suaminya.
Setelah keributan itu, tetangga sekitar melihat sang suami pergi sambil mengunci pintu rumah. Itulah terakhir kalinya pria tersebut terlihat, sebelum akhirnya menghilang.
"Dari informasi tetangganya ada keributan, sejak itu suaminya menghilang, korban juga diperkirakan telah meninggal beberapa hari lalu sebelum ditemukan," lanjut Sinar.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka pada tubuh kedua korban. Euis mengalami luka sayatan di tangan kanan bagian dalam dan luka di leher, sementara Gaida Marwa Wijaya menderita luka senjata tajam di lehernya.
GEGER, Tawaran jadi Buzzer dengan Bayaran Rp 150 Juta ke Selebgram Pasca Demo DPR, Begini Narasinya |
![]() |
---|
NASIB Mashel Widianto yang Kini Terima Bullyan Netizen usai Terbongkarnya Bayaran Ratusan Juta |
![]() |
---|
Keberadaan Ahmad Sahroni saat Demo di Jakarta, Tiba-tiba Muncul Foto yang Hebohkan Publik |
![]() |
---|
Klarifikasi Anggota DPRD Bebizie yang Pamer ke Eropa di Tengah Demo DPR: Saya Ngantar Anak |
![]() |
---|
Inilah Deretan Artis Anggota DPR RI yang Disorot Publik, Kualitas Mereka Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.