Kisah Pilu Ibu Kehilangan Bayi Setelah Dititipkan ke Ayahnya, Ia Justru Jadi Sasaran Amarah Warga

Seorang ibu asal Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AP, harus menanggung pilu.

Editor: Ariestia
Foto/Dok Int
BAYI - Seorang ibu asal Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AP, harus menanggung pilu. Anaknya yang masih berusia 8 bulan, R, diduga diserahkan secara sepihak oleh ayah kandungnya, S, kepada orang lain tanpa sepengetahuannya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang ibu asal Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AP, harus menanggung pilu.

Anaknya yang masih berusia 8 bulan, R, diduga diserahkan secara sepihak oleh ayah kandungnya, S, kepada orang lain tanpa sepengetahuannya.

Konflik rumah tangga antara AP dan S yang berujung pada pisah ranjang menjadi latar belakang peristiwa ini.

S meninggalkan AP saat sedang mengandung R. 

Selama kehamilan hingga proses persalinan, AP menjalani semuanya seorang diri, tanpa kehadiran S.

"R adalah anak kandung AP dari pernikahannya dengan S," kata kuasa hukum AP, Didik Lestariyono, pada Jumat (9/5/2025).

Setelah R lahir, AP memutuskan untuk menitipkan anaknya kepada S yang tinggal di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

Saat dititipkan, usia R menginjak 8 bulan. 

Tindakan ini, menurut Didik, bertujuan agar S menyadari tanggung jawabnya sebagai ayah.

"Tujuan awal AP menitipkan R adalah agar S memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran bahwa bayi tersebut adalah darah dagingnya," ujarnya.

Namun, apa yang diharapkan tak terlaksana.

Justru hal tak terduga yang terjadi. 

Tanpa memberitahu AP, S menyerahkan R kepada seseorang yang tinggal di perumahan elite di Kota Malang.

AP sendiri hanya berniat menitipkan R selama tiga bulan.

Namun ketika hendak mengambil anaknya kembali, ia baru mengetahui bahwa R telah berada di tangan pihak lain.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved