Penerimaan Siswa Baru SMA/SMK di Riau 2025/2026, Ini Jadwal Lengkap dan Imbauan dari Plt Kadisdik

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Proses Penerimaan Murid Baru (PMB) untuk jenjang SMA dan SMK di Provinsi Riau tahun ajaran 2025/2026 resmi dimulai. 

Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah merilis jadwal lengkap tahapan penerimaan, yang berlangsung sejak April hingga pertengahan Juli 2025.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, mengimbau agar seluruh calon peserta didik dan orang tua aktif mengikuti setiap tahapan serta memahami jadwal yang telah ditentukan.

"PMB tahun ini dirancang lebih sistematis dan transparan. Kami ingin memastikan semua anak Riau mendapat kesempatan yang adil untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Erisman Yahya, Senin (12/5/2025).

Sesuai jadwal yang dirilis Dinas Pendidikan Riau tahapan PMB SMA/SMK Negeri sudah dinilai sejak 10–15 April lalu dengan Pembentukan panitia PMB di setiap sekolah.

Kemudian 15 April – 20 Juni Sosialisasi PMB di tingkat sekolah.  

"Nanti kita akan sosialisasi aplikasi PMB yang dijadwalkan akan dilaksanakan mulai 10–15 Juni," ujarnya.

Baca juga: SDN 57 Pekanbaru Tak Lagi Terima Siswa Baru Tahun Ini, Aktivitas Gabung ke Sekolah Terdekat

Baca juga: Kerjasama Dispora dan Disdik Riau Dalam Seleksi Pelajar Baru di SKO Riau

Kemudian pada 18–20 Juni akan digelar Simulasi penggunaan aplikasi PMB. Lanjut pada 21–24 Juni akan dimulai Pra-pendaftaran.

"Pada tahapan ini calon peserta didik sudah dapat melakukan aktivasi akun, input data, dan unggah dokumen," jelas Erisman.

Kemudian pada 24–29 Juni calon peserta didik sudah dapat melakukan pendaftaran dan pemilihan sekolah. Lalu pada 24–30 Juni Verifikasi oleh sekolah dan 1 Juli Seleksi dan rekonsiliasi hasil pendaftaran.

"Kita jadwal kan pada 2 Juli pukul 10.00 WIB akan kita ada pengumuman penetapan murid baru SMA/SMK Negeri dan pada 2–5 Juli: Daftar ulang murid baru SMA/SMK Negeri," ujar Erisman.

Erisman juga mengingatkan pihak sekolah agar memberikan layanan terbaik selama proses PMB berlangsung.

"Kami harap tidak ada pungutan liar, tidak ada diskriminasi, dan tidak ada manipulasi data. Semua harus berjalan jujur, adil, dan transparan. Ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan kita," tegasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk proaktif mencari informasi melalui sekolah maupun kanal resmi Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

"Bagi orang tua dan siswa, jangan ragu untuk bertanya dan mengakses informasi yang benar. Semua informasi PMB bisa dilihat melalui sekolah dan situs resmi Disdik Riau," kata Erisman.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)