Berita Timnas

Tak Masuk Skuad Timnas, Witan Sulaeman Buka Suara: Sosok Ini yang Harusnya Bertanggung Jawab

Ia menilai tidak dipanggilnya ke timnas Indonesia karena taktik dari Carlos Pena di Persija.

FERI SETIAWAN/HARIAN SUPERBALL
Witan Sulaeman (tengah) selebrasi gol bersama Nurhidayat Haji Haris dan Egy Maulana Vikri. Timnas U-19 Indonesia menang 3-1 atas Timnas U-19 Taiwan dalam laga perdana Grup A Piala Asia (Piala AFC) U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018) malam WIB. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Merana di bangku cadangan Persija Jakarta pada Liga 1 2024/2025, performa Witan Sulaeman merosot tajam.

Minimnya kesempatan bermain di klub ibu kota itu berdampak pahit.

Posisinya di timnas Indonesia pun ikut tergerus.

Padahal, sebelumnya, nama Witan tak pernah absen dalam skuad Garuda.

Akhirnya, pemain lincah ini angkat bicara, mengungkap faktor krusial di balik penurunan performanya musim ini kepada awak media, termasuk BolaSport.com.

Kata Witan Sulaeman, ia menilai mungkin adanya rasa kurang kepercayaan diri dari mantan pelatih Persija, Carlos Pena.

Carlos Pena datang ke Persija jelang Liga 1 2024/2025 dimulai.

Pelatih asal Spanyol itu dipercaya menukangi Persija selama 30 pertandingan di Liga 1 2024/2025.

Belum lagi permainan Persija di Piala Presiden 2024 sebelum Liga 1 2024/2025 dimulai.

Baca juga: IDENTITAS Taruna IPDN dan Mahasiswi yang Ditemukan Tewas dalam Mobil, Kronologi dan Pengakuan Jukir

Baca juga: Bukan UU ITE, Bos Buzzer Dijerat dengan Pasal Ini, Kejagung Ungkap Alasannya: Bermufakat Jahat

Dari banyaknya pertandingan di Liga 1 2024/2025, Witan Sulaeman hanya bermain 985 menit.

Jumlah pertandingannya itu 26 laga, namun Witan Sulaeman lebih sering bermain dari bangku cadangan.

Penurunan kualitas dari Witan Sulaeman membuatnya tidak dipanggil ke timnas Indonesia oleh Patrick Kluivert.

Witan Sulaeman dicoret saat timnas Indonesia mau menjalani pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret 2025.

Witan Sulaeman tentu saja bersedih.

Ia menilai tidak dipanggilnya ke timnas Indonesia karena taktik dari Carlos Pena di Persija.

Taktik 3-4-3 di Persija sepertinya tak masuk dengan skema permainannya.

"Kalau saya pribadi mungkin di musim ini, saya kurang mendapatkan menit bermain sama pelatih lama (Carlos Pena)."

"Ya mungkin saja karena saya kurang cocok dengan strateginya."

"Atau saya sendiri tidak tahu itu kenapa," kata Witan Sulaeman.

Di sisa tiga pertandingan terakhir di Liga 1 2024/2025, Witan Sulaeman ingin menunjukkan tajinya.

Ia berharap bisa banyak mendapatkan kesempatan bermain oleh pelatih Persija saat ini Ricky Nelson.

Ya, Carlos Pena sudah dipecat oleh manajemen Persija.

Adapun tiga pertandingan tersisa Persija ke depan menghadapi Bali United, PSS Sleman, dan Malut United.

Setelah itu, timnas Indonesia akan menjalani dua laga melawan China dan Jepang pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Juni 2025.

Witan Sulaeman ingin kembali lagi ke timnas Indonesia.

"Target pasti ingin kembali ke timnas Indonesia, itu pasti."

"Saya akan buktikan di sisa tiga laga ini dan layak ke timnas Indonesia," tutup Witan Sulaeman.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved