Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Akhirnya Ngaku Gauli Adik Kandung Hingga Hamil dan Melahirkan, Tapi Pria Ini Ragukan Status Bayi

Pria di Medan ini ragukan bayi yang dilahirkan adiknya. Padahal ia mengaku sudah melakukan hubungan badan dengan adiknya itu

Editor: Budi Rahmat
Tribun Medan/Net
INSES DI MEDAN - Kakak beradik yang terlibat inses. Namun, kakaknya ragukan status bayi yang dilahirkan adiknya 

Pengakuan R yang ragu akan status bayinya itu pun dibenarkan oleh pihak kepolisian.

Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Wijayanto menyebut penyidik masih menunggu hasil tes DNA bayi tersebut dengan R.

Hal itu guna mengecek apakah bayi yang tewas usai dilahirkan NH itu adalah benar hasil dari hubungan sedarah atau tidak.

"Kami menunggu dari hasil autopsi ataupun hasil DNA. Karena mohon maaf, si ibu tinggal di daerah barak, di daerah belawan dan daerah tersebut tempat lokalisasi," imbuh AKBP Bayu Wijayanto.

Polisi menduga NH berhubungan badan bukan cuma dengan kakak kandungnya saja.

"Kami duga masih banyak kemungkinan siapa bapaknya, sehingga kami tidak bisa menjelaskan apakah itu bapak dari kakak kandung atau bapak lainnya," ujar AKBP Bayu Wijayanto.

Bayi dititipkan ke driver ojol

Sebelumnya diwartakan, kisah kakak adik inses itu terbongkar setelah seorang driver ojol curhat soal titipan paket berisi mayat bayi.

Driver ojol bernama Muhammad Yusuf terkejut saat mengetahui paket yang dititipkan oleh NH untuk diantar ternyata berisi bayi.

Awalnya NH memesan aplikasi driver ojol untuk mengirim tas besar agar diantarkan ke sebuah masjid.

Mulanya, Yusuf tak menaruh curiga saat diminta mengantar tas besar oleh NH.

Namun saat tiba di lokasi titik pengantaran, Yusuf panik karena berhenti di kuburan.

Yusuf semakin takut karena sang pengirim tidak bisa dihubungi.

Chat terakhir NH kepada Yusuf adalah agar paket tersebut diberikan ke marbot masjid.

"Kalau di aplikasi (Disuruh antar) baju sama makanan. Karena dihubungi enggak bisa, disuruh dititipikan di marbot masjid," imbuh Yusuf.

Penasaran, Yusuf akhirnya membuka isi tas besar yang dititipkan oleh NH.

Alangkah terkejutnya Yusuf saat melihat isi tas tersebut ternyata berisi bayi yang sudah meninggal dunia.

"Karena mau dititipkan, saya pastikan barangnya apa, saya kan curiga. Saya buka lah, di paling atas itu sajadah sholat, saya angkat itu kelihatan wajah bayi," ujar Yusuf.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa perbuatan yang melanggar hukum tentu saja akan terungkap. (*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved