Kades di Kampar Ini Bantah Hamili Janda yang Dituduhkan Warga Saat Geruduk Rumahnya

Kepala Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Jhonnery membantah semua tuduhan warga yang menggeruduk rumahnya

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
Foto/Dok. warga
GERUDUK - Warga ramai-ramai menggeruduk rumah Kades Pulau Permai di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (14/5/2025) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kepala Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Jhonnery membantah semua tuduhan warga yang menggeruduk rumahnya, Rabu (16/5/2025) malam.

Ia menyatakan tuduhan telah menghamili janda selingkuhannya tidak benar.

Ia mengaku masih mengumpulkan data yang akurat. 

"Tunggu saya ngumpulkan data yang valid. Untuk sementara yang posting ini salah semua," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (16/5/2025) sore. 

Ia bahkan menyangkal hubungannya dengan wanita berinisial M seperti informasi beredar.

Ia mengaku sudah mengklarifikasi tuduhan itu.

Selain mengklarifikasinya kepada M secara langsung, pun kepada pihak-pihak terkait.

"(Hasilnya) Bertolak belakang dari yang ada," tandasnya saat ditanya hasil klarifikasi itu. 

Ia mengklaim keluarganya baik-baik saja meski diterjang tuduhan tersebut.

"(Keluarga) baik-baik saja. Alhamdulillah," katanya. 

Ia belum bersedia berkomentar lebih jauh soal aksi warga.

Seperti motif di balik aksi warga.

Ia masih memikirkan langkah perlawanan yang akan ditempuhnya. 

"Tunggu saja," pungkasnya saat ditanya keinginannya terkait tuduhan warga. 

Sebelumnya, warga menggeruduk rumah Kades JN pada Rabu (16/5/2025) malam.

Aksi warga dipicu kekesalan terhadap diduga perbuatan tercela Kades

Massa yang berjumlah ratusan itu memadati pekarangan rumah JN.

Rumah berdinding didominasi abu-abu dan berpagar putih itu dikerumuni warga.

Tampak hanya ada mobil hitam yang parkir di dalam teras rumah.

Sementara beberapa personil kepolisian melakukan pengamanan dengan berdiri di depan rumah. Mereka berusaha menenangkan warga. 

JN akhirnya diamankan keluar dari rumah menggunakan sebuah minibus abu-abu. Di bawah pengawalan polisi, ia pun pergi meninggalkan rumah di antara kerumunan warga. 

Warga meneriaki kades dengan berbagai hujatan. Mereka menuntut kades diberhentikan dari jabatannya. 

Berdasarkan informasi yang diterima, JN dituduh berselingkuh dengan seorang janda berinisial M.

Wanita yang juga warga Pulau Permai itu disebut telah hamil tujuh bulan di luar nikah.

Warga bahkan mengibaratkan perilaku JN seperti Walid. Sebuah tokoh utama dalam drama serial asal Malaysia berjudul "Bidaah".

Drama ini mengisahkan seorang Walid pemimpin sebuah kelompok keagamaan. Ajaran yang dijalankan kelompok ini menyimpang dari norma agama. Seperti kawin paksa. 

"Walid empat (wanita). Ini (Kades Pulau Permai) lima," sindir seorang wanita dalam video yang tersebar di media sosial. Video aksi warga itu kemudian viral.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved