Berita Nasional
Ternyata KPK Sudah Ketahui Lokasi Persembunyian Harun Masiku, Namun Tak Ditangkap
KPK mengakui bahwa mereka telah mengetahui lokasi persembunyian Harun Masiku. Namun, KPK tak kunjung menangkapnya.
Salah satu pemantauan Arif adalah mengawasi tempat tinggal Harun Masiku sebelum lenyap dan masuk daftar pencarian orang (DPO), yakni di Thamrin Residences.
"Kami berupaya agar si target ini tidak melarikan diri atau lepas dari pantauan kami, kami minta bantuan kepada tim surveillance," ujar Arif.
“Sampai saat ini masih proses pencarian, jadi kami berupaya. Kami ketahui, tapi kami tidak bisa sampaikan di sini,” kata Arif.
Tak puas dengan jawaban itu, Erna kembali menyentil penyelidik KPK yang tidak kunjung menangkap Harun Masiku.
Padahal, KPK mengaku sudah menemukan titik keberadaan Harun Masiku.
“Harusnya Saudara bisa menangkap kalau sudah ada titiknya ya,” tegas Erna.
KPK fokus buktikan keterlibatan Hasto
KPK tak banyak berkomentar usai penyelidiknya, Arif Budi Raharjo, mengatakan mengetahui keberadaan eks kader PDI-P, Harun Masiku.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, saat ini lembaga antirasuah fokus dalam proses pembuktian perkara perintangan penyidikan dan suap yang menjerat Hasto.
"Setiap informasi ataupun keterangan yang disampaikan oleh para saksi yang hadir dalam persidangan tersebut selanjutnya akan dilakukan analisis dan telaah oleh KPK. Tentunya pada saat ini KPK masih fokus dalam proses pembuktian perkara dengan terdakwa saudara HK (Hasto Kristiyanto)," kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat.
Budi mengatakan, kehadiran penyelidik sebagai saksi dalam persidangan tersebut merupakan saksi fakta. Sebab, kata dia, mereka yang mengetahui seluruh rangkaian dari perintangan penyidikan.
"Karena dalam pembuktian perkara tersebut KPK tidak hanya melakukan pembuktian perkara suap tapi juga terkait dengan Pasal 21 yaitu perintangan perkara," ujarnya.
Kronologi singkat
Sebagai informasi, Harun Masiku menjadi buron sejak awal 2020 dalam kasus dugaan suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Sebelum OTT, Harun diketahui bertolak ke Singapura pada 6 Januari 2020.
Alasan Tak Terduga Mahfud MD Tak Terima Tawaran Jadi Menko Polkam di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Usai Nadiem, Satu Lagi Menteri di Era Jokowi Diperiksa Kejagung dalam Kasus Korupsi Laptop |
![]() |
---|
Ambulans Tak Henti Melintas, Program MBG di Jabar Berujung Tragedi: 600 Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Kritik Prabowo Angkat Qodari jadi KSP, Rock Gerung: Bagai Duri dalam Daging |
![]() |
---|
Heran Jokowi dan Gibran Sulit Perlihatkan Ijazah ke Publik, Politikus PDIP: Apasih Susahnya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.