Arti Kata

Kata Sedangkan Merupakan Konjungsi dan 5 Jenis Konjungsi dalam Bahasa Indonesia dan Contoh Kalimat

Berikut penjelasan kata sedangkan merupakan konjungsi dan 5 jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia serta contoh kalimat masing-masing konjungsi.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribunpekanbaru.com/Nolpitos Hendri
ILUSTRASI ARTI KATA : Kata Sedangkan Merupakan Konjungsi dan 5 Jenis Konjungsi dalam Bahasa Indonesia dan Contoh Kalimat. Penjelasan kata sedangkan merupakan konjungsi dan 5 jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia serta contoh kalimat masing-masing konjungsi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut penjelasan kata sedangkan merupakan konjungsi dan 5 jenis konjungsi dalam Bahasa Indonesia serta contoh kalimat masing-masing konjungsi.

Nah, kata sedangkan merupakan konjungsi koordinatif.

Konjungsi koordinatif termasuk dalam 5 jenis konjungsi dalam Bahasa Indonesia .

Klasifikasi Konjungsi Berdasarkan Fungsi dan Hubungan yang Dihubungkan

Konjungsi dibagi menjadi beberapa jenis utama berdasarkan fungsi dan jenis unsur bahasa yang dihubungkan yakni :

1. Konjungsi Koordinatif : Menghubungkan unsur-unsur bahasa yang setara (kata, frasa, klausa, kalimat).

Unsur-unsur yang dihubungkan dapat berdiri sendiri secara gramatikal.

Contoh: dan, atau, lalu, tetapi, melainkan, sedangkan, namun, sementara, meskipun, akan tetapi.

2. Konjungsi Korelatif: Terdiri dari dua kata atau lebih yang saling berkaitan dan berfungsi menghubungkan unsur-unsur bahasa yang setara.

Contoh: baik...maupun, bukan hanya...tetapi juga, entah...entah, tidak hanya...melainkan juga, sejak...sampai.

3. Konjungsi Subordinatif: Menghubungkan unsur-unsur bahasa yang tidak setara (klausa utama dan klausa bawahan).

Klausa bawahan bergantung secara gramatikal pada klausa utama.

Jenis konjungsi subordinatif sangat beragam, dikelompokkan berdasarkan makna yang dibentuk :

a. Kausal (Sebab-Akibat): karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, akibatnya, maka, oleh sebab itu.

b. Konsekuensif (Akibat): jadi, maka, oleh karena itu, dengan demikian.

c. Kondisional (Syarat): jika, apabila, jikalau, kalau, asalkan, manakala.

d. Temporal (Waktu): ketika, setelah, sebelum, sesudah, selagi, sambil, sampai, hingga, sementara.

e. Konsesif (Pengandaian/Perlawanan): meskipun, walaupun, sekalipun, biarpun, kendatipun.

f. Komparatif (Perbandingan): seperti, bagaikan, daripada, dari pada.

g. Tujuan: agar, supaya, untuk.

h. Cara: dengan, dengan cara.

i. Tempat: di mana, ke mana.

4. Konjungsi Antarkalimat : Menghubungkan dua kalimat atau lebih yang utuh.

Contoh: lalu, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, dengan demikian, akhirnya, singkat kata.

5. Konjungsi Antarparagraf: Menghubungkan dua paragraf atau lebih.

Fungsinya untuk menunjukkan hubungan logis antarparagraf, misalnya urutan waktu, perbandingan, atau sebab-akibat.

Konjungsi ini seringkali berupa frasa atau kalimat pendek.

Contoh: Pada bagian selanjutnya..., Sebaliknya..., Sebagai kesimpulan..., Singkatnya...

Berikut contoh kalimat untuk masing-masing jenis konjungsi tersebut :

1. Konjungsi Koordinatif:

- Dan: Rina membeli buku dan pensil di toko buku itu.

- Tetapi: Cuaca sangat cerah di pagi hari, tetapi hujan turun deras di sore hari.

- Lalu: Dia menyelesaikan pekerjaannya, lalu ia pulang ke rumah.

2. Konjungsi Korelatif:

- Baik... maupun: Baik Andi maupun Budi berhasil menyelesaikan ujian.

- Bukan hanya... tetapi juga: Dia bukan hanya pintar tetapi juga rajin.

- Tidak hanya... melainkan juga: Dia tidak hanya membantu tetangganya melainkan juga menyumbangkan sebagian hartanya.

3. Konjungsi Subordinatif:

a. Kausal (Sebab-Akibat):

  • Dia terlambat ke sekolah karena bangun kesiangan.
  • Hujan turun deras, sehingga jalanan menjadi banjir.
  • Dia gagal ujian akibatnya dia harus mengulang.

b. Konsekuensif (Akibat):

  • Dia telah berbuat salah, maka ia harus bertanggung jawab.
  • Dia rajin belajar, jadi ia mendapat nilai bagus.
  • Dia bekerja keras, dengan demikian ia berhasil mencapai tujuannya.

c. Kondisional (Syarat):

  • Jika kamu rajin belajar, kamu akan sukses.
  • Apabila hujan turun, pertandingan akan ditunda.
  • Kalau kamu mau, kita bisa pergi ke pantai.

d. Temporal (Waktu):

  • Ketika matahari terbit, burung-burung berkicau.
  • Setelah makan siang, ia melanjutkan pekerjaannya.
  • Dia membaca buku sebelum tidur.

e. Konsesif (Pengandaian/Perlawanan):

  • Meskipun hujan deras, ia tetap berangkat kerja.
  • Walaupun lelah, ia tetap tersenyum.
  • Sekalipun sulit, ia tetap berusaha.

f. Komparatif (Perbandingan):

  • Rambutnya hitam seperti malam.
  • Adiknya lebih tinggi daripada kakaknya.
  • Dia berlari secepat seperti cheetah.

g. Tujuan:

  • Ia belajar keras agar bisa lulus ujian.
  • Dia bekerja keras supaya bisa membiayai kuliahnya.
  • Dia menabung uangnya untuk membeli sepeda motor.

h. Cara:

  • Ia menyelesaikan masalah dengan tenang.
  • Mereka menyelesaikan tugas kelompok dengan cara membagi tugas.

i. Tempat:

  • Rumahnya terletak di mana dulu terdapat sebuah pohon besar.
  • - Mereka pergi ke mana mereka mau.

4. Konjungsi Antarkalimat:

- Lalu: Ia menyelesaikan pekerjaannya. Lalu, ia pergi ke rumah sakit.

- Kemudian: Dia makan siang. Kemudian, dia tidur siang.

- Oleh karena itu: Hujan turun sangat deras. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tinggal di rumah.

5. Konjungsi Antarparagraf:

- Pada bagian selanjutnya, akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan.

- Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

- Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa...

Demikian penjelasan kata sedangkan merupakan konjungsi dan 5 jenis konjungsi dalam Bahasa Indonesia serta contoh kalimat masing-masing konjungsi.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved