Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hotspot Hari Ini

Sepekan Terakhir Hotspot Nihil di Pelalawan, BPBD Waspada Titik Api Muncul Mendadak 

Secara umum wilayah Pelalawan masih aman dari bencana Karhutla, meski status siaga darurat Karhutla telah ditetapkan pada 21 April lalu. 

|
Penulis: johanes | Editor: Sesri
Foto/Dok BPBD Pelalawan
KARHUTLA - Tim dari BPBD Pelalawan dan instansi lainnya menerbangkan drone untuk mengukur luas lahan yang terbakar di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Rabu (14/5/2025) lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dalam satu pekan ini Hotspot atau titik panas nihil di wilayah Kabupaten Pelalawan Riau berdasarkan laporan harian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kondisi ini membuat titik api atau firespot tidak ada terdeteksi, termasuk di daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Secara umum wilayah Pelalawan masih aman dari bencana Karhutla, meski status siaga darurat Karhutla telah ditetapkan pada 21 April lalu. 

"Kasus Karhutla terkahir dua pekan lalu yang di Pangkalan Kerinci. Setelah itu, alhmdulillah masih nihil sampai sekarang," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (23/5/2025). 

Diterangkannya, hotspot yang minim ini dipengaruhi curah hujan yang masih berpeluang setiap hari.

Baca juga: Manggala Agni Siak Patroli Cegah Karhutla Jelang Musim Kering

Baca juga: Satu Jamaah Haji Asal Pelalawan Riau Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ada Riwayat Sakit Jantung

 

Hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat mengguyur sebagai besar wilayah Pelalawan secara rutin. Sehingga potensi muncul hotspot maupun firespot semakin kecil. 

Meski demikian, lanjut Zulfan, pihaknya tetap melakukan patroli dan sosialisasi di areal yang sering muncul titik api.

Wilayah yang telah dipantau Kecamatan Kerumutan pada Kamis (22/5/2025) lalu dan akan berlanjut ke areal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) hari ini. 

"Kita mengantisipasi titik api yang muncul mendadak tanpa terdeteksi titik panasnya di satelit. Kasus seperti itu sudah sering terjadi," kata Zulfan. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dan Polres telah mengambil langkah-langkah mengantisipasi dan penanggulangan Karhutla.

Mulai dari Rapat Koordinasi (Rakor) dengan semua elemen, apel gelar pasukan dan peralatan Damkar, hingga pembentukan rayonisasi kecamatan.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved