Plafon Gedung Ambruk Akibat Gempa Bengkulu 6,3 M, Ibu Calon Pengantin Pasrah, Tapi Optimis
Guncangan gempa berkekuatan 6,3 Magnitudo yang terjadi pada Jumat (23/5/2025) dini hari yang sebabkan kerusakan banyak bangunan di Bengkulu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Guncangan gempa berkekuatan 6,3 Magnitudo yang terjadi pada Jumat (23/5/2025) dini hari menyebabkan kerusakan parah pada Gedung Balai Buntar di Kota Bengkulu.
Akibat peristiwa ini, dua keluarga yang telah memesan gedung untuk menggelar resepsi pernikahan terkena dampaknya, termasuk keluarga Timurita.
Timurita adalah ibu dari Citra Ayudastari, calon pengantin yang dijadwalkan menikah dengan Arief pada Minggu (25/5/2025) di gedung tersebut.
Meski plafon gedung ambruk akibat gempa, Timurita tetap menunjukkan optimisme bahwa resepsi putrinya akan tetap berjalan sesuai rencana.
"Kami sudah sebar undangan, ada sekitar 1.500 tamu. Sulit kalau harus pindah tempat lagi," ungkap Timurita saat ditemui di lokasi saat meninjau kondisi gedung Balai Buntar pada Jumat (23/5/2025).
Ia menuturkan bahwa momen pernikahan ini telah lama direncanakan oleh keluarganya.
Meski dihadapkan pada situasi yang tidak terduga, ia berusaha tetap tegar dan menerima keadaan.
"Kita sebagai orang tua ingin yang terbaik. Tapi kalau ini sudah kehendak alam, ya kita coba ikhlas dan ambil sisi positifnya," ujarnya.
Timurita mengakui bahwa plafon gedung mengalami kerusakan total, namun ia masih berharap bagian lain dari bangunan dapat digunakan dengan aman untuk acara.
"Kami lihat dulu kondisinya sampai Sabtu. Kalau tidak ada gangguan listrik dan tidak hujan, mudah-mudahan masih bisa dipakai. Justru kalau plafon rusak semua, bisa dibersihkan sekalian. Daripada rusaknya separuh-separuh, lebih susah nutupinnya," tambahnya dengan senyum pasrah.
Sikap tenang dan optimis yang ditunjukkan oleh Timurita menjadi sorotan tersendiri di tengah situasi panik dan penuh ketidakpastian akibat bencana.
Ia juga berharap pihak pengelola gedung serta pemerintah dapat membantu memastikan keamanan lokasi sebelum hari pernikahan.
"Kita serahkan saja pada yang kuasa, yang penting anak-anak bisa tetap melangsungkan hari bahagianya," tutupnya.
Situasi serupa turut dialami oleh pasangan pengantin lainnya, Nola dan Gutra, yang merencanakan resepsi pernikahan pada Sabtu (24/5/2025) di gedung yang sama.
Prosesi akad nikah mereka dijadwalkan berlangsung di rumah pada hari Jumat.
6 Gempa Susulan di Jawa Barat Terjadi Kurang dari 12 Jam Setelah Gempa Bekasi Magnitudo 4,9 |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Tegur Keras Bupati Sukabumi Terkait Kematian Raya: Tubuhnya Dipenuhi Cacing |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Barat Daya Pariaman 18 Agustus 2025, Terasa Sampai ke Padang |
![]() |
---|
Tertidur 600 Tahun, Gunung Krasheninnikov Meletus Setelah Gempa Dahsyat di Kamchatka Rusia |
![]() |
---|
Dampak Gempa Rusia, Ini Ketinggian Tsunami Kecil yang Terdeteksi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.