Suasana Desa Griya Mukti Inhil Masih Mencekam Pasca Serangan Harimau Sumatera
Pasca diserangnya ternak kambing warga oleh Harimau Sumatera, suasana Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkok, Kabupaten Indragiri Hilir
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK BELENGKONG – Pasca diserangnya ternak kambing warga oleh Harimau Sumatera, suasana Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih mencekam, Minggu (25/5/2025).
Masyarakat masih dirudung ketakutan dan khawatir si belang muncul kembali mengingat lokasi kejadian yang tidak jauh dari permukiman atau hanya berjarak 1.5 km.
Patroli dan pos pun diaktifkan oleh pihak desa dibantu pihak terkait setempat untuk terus memantau situasi agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar kebun apalagi di sekitar lokasi kejadian sampai ada penanggulangan atau tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang.
“Masyarakat ditahan jangan kesana dulu jangan manen dulu. Kami patrolilah memantau, khawatir karena ini masih kambing, kalau manusia bagaimana, kita waspada,” ujar Kepala Desa (Kades) Griya Mukti Jaya Indra Setiawan.
Menurut Indra, pihaknya tidak bisa melakukan apa – apa selain memantau dan mengawasi warga agar tidak menjadi korban si belang.
“Jikalau harimau sumatera tersebut muncul lagi kita juga tidak dibenarkan menembak juga, karena hewan dilindungi. Saya sudah sampaikan ke pak camat dan bhabinkamtibnas,” ucap Indra.
Kades Indra berharap agar pihak terkait dalam hal ini Balai Besar Konservasi Sumbar Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk turun melakukan mitigasi demi keamanan masyarakat.
“Bagaimana caranya bisa diamankan agar masyarakat aman dalam aktivitas sehari – hari, karena lokasi kejadian memang dekat permukiman masyarakat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Harimau sumatera diduga memangsa ternak warga Desa Griya Mukti Jaya GHS 1 kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Total sebanyak 8 ekor kambing peliharaan milik warga menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi tepatnya di KM 8.5 dan 9 tersebut.
Pada awalnya kambing yang biasanya memang dilepas liarkan warga untuk mencari makan tersebut tiba – tiba hilang sejak Jumat (23/5/2025) sore.
Hingga akhirnya 5 bangkai kambing ditemukan warga dalam kondisi gigitan di leher dan 3 ekor hilang tidak nampak bangkainya diduga dimakan harimau sumatera di lokasi tersebut, Sabtu (24/5/2025). (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
| Petani di Inhu Diserang Harimau, Analisa BBKSDA Riau: Indukan Sedang Ajari Anak Berburu |
|
|---|
| BBKSDA Riau Sebut Lokasi Petani Diserang Harimau di Inhu Masuk Zona Tradisional Kawasan TNBT |
|
|---|
| Pertarungan Hidup Mati Petani di Riau Dikeroyok 3 Ekor Harimau, Pukulan Jadi Penyelamat |
|
|---|
| Geger Dua Ekor Harimau Terkam Warga di Inhu Riau, Diduga Induk dan Anak |
|
|---|
| Pukat Harimau Rugikan Nelayan Kecil di Pesisir Rohil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.